SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Kabar petenis asal Tiongkok Li Na ini membahagiakan. Dia dikarunia seorang bayi perempuan.
Solopos.com, BEIJING — Lengkap sudah kebahagiaan mantan petenis dunia, Li Na, sebagai seorang perempuan setelah memiliki seorang anak. Bintang tenis asal Tiongkok ini resmi menjadi ibu selepas melahirkan bayi perempuan di Beijing, Rabu (3/6/2015) dini hari waktu setempat.
Memiliki seorang anak merupakan penantian panjang bagi Li Na yang sudah menikah sembilan tahun lalu. Anak pertama mantan petenis nomor dua dunia itu bersama sang suami, Dennis, diberi nama Alisa.
Selepas melahirkan, Li Na langsung membagi kabar bahagia ini lewat dunia maya microblog miliknya dengan mengunggah foto saat berada di rumah sakit disertai footprint sang bayi.
Selepas melahirkan, Li Na langsung membagi kabar bahagia ini lewat dunia maya microblog miliknya dengan mengunggah foto saat berada di rumah sakit disertai footprint sang bayi.
“Selamat datang ke dunia, baby Alisa! #LiNa #LiNaBaby,” tulis IMG Tennis Academy memberi ucapan selamat kepada Li Na lewat Twitter, dilansir ESPN.
Selepas gantung raket September 2014 lalu, Li Na mencurahkan perhatian untuk keluarga. Salah satu yang menjadi fokus adalah memiliki bayi. Sebagai seorang petenis dunia, Li Na memiliki jam terbang tinggi.
“Saya dan Dennis [suami Li Na] sedang mengharapkan anak pertama kami. Ini seperti bayi kami akan lahir ke dunia dan langsung memiliki 15.000 teman. Saya dan Dennis traveling dan menikmati setiap momen yang kami lewati. Kami tak sabar menjadi orang tua,” tuturnya, beberapa waktu lalu.
Li Na menikah dengan Dennis sejak 2006 lalu. Meski sang suami ikut serta kemana pun ia pergi lantaran statusnya yang sebagai pelatih pribadi Li Na, terlalu sering bepergian membuat pasangan ini tak jua dikaruniai momongan. Kini ia menikmati masa pensiunnya dengan menebus waktunya bersama keluarga tercinta.
Sepanjang karier Li Na sudah mengoleksi sembilan gelar WTA termasuk dua di antaranya adalah titel grand slam, yakni French Open 2011 dan Australian Open 2014. Ia menjadi petenis Asia pertama yang mampu memenangi gelar prestisius (grand slam) tersebut. Li Na memutuskan gantung raket lantaran diterpa badai cedera yang berkepanjangan. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
