News
Kamis, 4 Juni 2015 - 05:30 WIB

IJAZAH PALSU : STIE Adhy Niaga Hendak Gelar Wisuda Mei, Tapi Batal

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Ijazah (JIBI/Harian Jogja/Antara )

Ijazah palsu dan jual beli ijazah membuat STIE Adhy Niaga dibekukan dan dilarang menggelar wisuda.

Solopos.com, JAKARTA — Sekertaris Pelaksana Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) IV Wilayah Jawa Barat, Subahi, mengatakan akan memantau STIE Adhy Niaga yang telah dibekukan sementara oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M. Nasir mulai hari ini.

Advertisement

“Sesuai apa yang dimandatkan oleh Menristek, kami akan melakukan pemantauan aktif terhadap STIE Adhy Niaga dalam kegiatan yang disarankan tidak berlangsung,” ujar Subahi saat dihubungi Bisnis/JIBI, Rabu (3/6/2015).

Menurut Subahi, aktivitas yang akan dipantau adalah aktivitas akademik yang tidak disarankan oleh Kemenristekdikti, seperti proses belajar mengajar, serta proses wisuda. “Bulan lalu, Adhy Niaga hendak melakukan wisuda tetapi dibatalkan. Nah, dalam dua pekan sampai satu bulan ke depan kami akan pantau apakah Adhy Niaga akan melakukan wisuda lagi atau tidak,” katanya.

Subahi juga menambahkan selama satu tahun terakhir Adhy Niaga belum memberikan laporan wisuda 2015. Padahal, seharusnya hal itu sudah dilaporkan 14 hari sebelum pelaksanaan wisuda. “Adhy Niaga mengatakan melakukan wisuda dua kali selama satu tahun, tapi hingga saat ini belum ada laporan daftar mahasiswa yang akan di wisuda ke Kopertis,” ungkapnya.

Advertisement

Selanjutnya, setelah proses pemantauan terhadap STIE Adhy Niaga, Kopertis akan menyerahkan hasil pemantauan kepada Kemenristekdikti yang selanjutnya akan dilakukan tindakan tegas. “Kita kan juga akan tunggu apakah ada itikad baik dari Adhy Niaga untuk melakukan perbaikan perbaikan,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif