Jatim
Kamis, 4 Juni 2015 - 17:05 WIB

PERNIKAHAN PERI DENGAN MANUSIA : Ada Penampakan Menjelang Upacara Mbangun Rumah Dhanyang Setyowati

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sendang yang menjadi kediaman Peri Setyowati telah dipasangi kain mori untuk persiapan membangun rumah peri. (istimewa)

Pernikahan peri dengan manusia di Ngawi memasuki babak baru, yakni upacara kelahiran sang buah hati kembar dampit. Inilah kisah di balik prosesi itu.

Madiunpos.com, NGAWI – Menjelang upacara membangun rumah Dhayang Peri Setyowati di Sendang Margo dan Sendang Ngiyom di Alas Begal, warga terus gotong royong bekerja bakti membersihkan lokasi. Di sela-sela kegiatan tersebut, rupanya ada sejumlah warga yang menangkap adanya penampakan di Sendhang Margo di Kecamatan Kedunggalar, Ngawi itu.

Advertisement

Warga Dares, Desa Sekar Putih, Kedunggalar, Marsito mengaku memiliki sejumlah bukti terjadinya penampakan penunggu Danyang Margo menjelang upacara membangun rumahnya. Salah satunya ialah terlihatnya sinar berwarna-warni yang melintas di sendhang.

“Saat itu, secara tak sengaja saya motret sendang pakai handphone. Dari belasan gambar, ternyata ada satu gambar yang memperlihatkan sekelebat cahaya terang melintas di depan Sendang Margo,” ujarnya ketika berbincang dengan Madiun Pos di Sendhang Margo, Rabu (3/6/2015).

Marsito menunjukkan gambar yang ia simpan di ponselnya itu kepada Madiun Pos. Dari gambar tersebut, terlihat jelas ada garis berwana-warni dengan dominasi merah yang melintas. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10. 00 WIB pagi tiga pekan lalu. Marsito mengaku telah menunjukkan foto itu kepada dua orang yang dianggap memiliki ketajaman metafisika.

Advertisement

“Katanya, ini adalah penampakan Danyang Penunggu Sendhang Margo,” jelasnya.

Marsito mengaku belum membocorkan poto yang ia sebut penampakan penunggu danyang itu. Toh, katanya, banyak warga yang menyaksikan dan merasakan sendiri aura mistis yang terjadi di kedua sendhang tersebut. Bahkan, aura mistis itu nampak nyata sejak terjadi pernikahan adat Jawa antara Peri Setyowati dengan Mbah Kodok.

“Silakan tanya sendiri warga satu persatu. Mereka memiliki pengalaman mistis yang berbeda-beda,” tambahnya.

Advertisement

Sejumlah warga yang ditemui Madiun Pos mengaku merasakan sejumlah pengalaman mistis di desanya. Mulai angin yang berhembus kencang ketika terjadi pernikahan, terjadinya gerhana bulan total, suara gemerincing, mimpi dipamiti Peri Setyowati, dan masih banyak lagi.

“Rata-rata warga merasakan angin yang berhembus kencang saat pernikahannya. Semua warga merasakannya,” tutur Wagino, tokoh warga setempat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif