Sepp Blatter mundur sebagai Presiden FIFA.
Solopos.com, SOLO — Keputusan Sepp Blatter mundur dari jabatannya sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), disambut bahagia sebagian kalangan. Pengakses Internet (netizen) pun tak ketinggalan meramaikan topik hangat ini lewat unggahan gambar-gambar sindiran atau meme.
Dalam sebuah meme, ada netizen yang mengedit wajah Blatter dalam pose Caitlyn Jenner di sampul majalah Vanity Fair. Sampul majalah tersebut memang tengah ramai diperbincangkan masyarakat dunia lantaran memuat pose Caitlyn yang tak lain adalah ayah tiri artis Kim Kardashian.
Sebelumnya, ayah tiri Kim Kardashian tersebut mengumumkan secara resmi menjadi seorang transgender dari sosok pria bernama Bruce Jenner menjadi wanita bernama Caitlyn Jenner, melalui sampul majalah Vanity Fair yang terbit, Senin (1/6/2015).
Sebelumnya, ayah tiri Kim Kardashian tersebut mengumumkan secara resmi menjadi seorang transgender dari sosok pria bernama Bruce Jenner menjadi wanita bernama Caitlyn Jenner, melalui sampul majalah Vanity Fair yang terbit, Senin (1/6/2015).
Keunikan dalam meme Blatter di sampul majalah Vanity Fair adalah penggantian headline. Seyogyanya, headline tersebut berbunyi “Call Me Caitlyn”. Namun, dalam rangka menyindir Bletter yang mundur sebagai Presiden FIFA, headline tersebut diganti dengan kalimat “Call Me Available” atau “Panggil Aku Tersedia”.
Apabila dicermati lebih dalam, meme tersebut boleh diartikan sebagai penggambaran Blatter yang menjadi pengangguran, lantaran Blatter tidak lagi menjadi Presiden FIFA. Namun begitu, penafsiran atas meme tersebut masih luas.
1. Meme Blatter berikut ini seolah-olah netizen mengekspresikan kebahagian lewat gerakan Blatter di lapangan hijau.
2. Sepp Blatter dalam majalah Vanity Fair menggantikan Caitlyn Jenner.
3. Meme kali ini berkonten dugaan di balik keputusan Sepp Blatter mundur, sebenarnya ia ingin tetap berada di belakang FIFA.
4. Meme kali ini menjelaskan keputusan Sepp Blatter mundur itu sebagai langkah tepat.
5. Sepp Blatter menghindar untuk ditangkap pihak berwajib dan kemundurannya ini dianggap sebagai langkah untuk melarikan diri.