Soloraya
Rabu, 3 Juni 2015 - 21:45 WIB

PRAKIRAAN CUACA : BMKG Jateng Prediksi Soloraya Kemarau Panjang

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi musim kemarau (Indah Sepyaning R./JIBI/Solopos)

Prakiraan cuaca di wilayah Soloraya diprediksis BMKG akan hadapi kemarau panjang.

Solopos.com, SOLO — Wilayah Soloraya diprediksi pihak BMKG Jateng akan menghadapi musim kemarau lebih panjang daripada musim hujan. Hal tersebut tidak lepas dari kemungkinan adanya gejala alam el nino.

Advertisement

Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jateng, Reni Kraningtyas, menyatakan gejala kenaikan suhu laut Samudera Pasifik atau el nino terjadi di wilayah Jawa Tengah. Kondisi tersebut akan menyebabkan daerah Jateng, termasuk Soloraya mengalami penurunan intensitas curah hujan.

“Jadi nanti kemungkinan akan ada el nino di sepanjang musim kemarau. Sekitar Mei hingga Januari 2016. El nino ini nanti menyebabkan air bergerak ke pasifik, jadi pengaruhnya pasokan air di Jawa Tengah rendah,” jelas Reni saat dihubungi Solopos.com, Rabu (3/6/2015).

“El nino ini nanti akan terjadi awal hingga akhir musim kemarau. Intesitas curah hujan berkurang, tapi mungkin masih akan ada pembentukan awan-awan. Jadi, nanti mungkin masih akan ada hujan sesaat,” kata Reni.

Advertisement

El nino ini berpengaruh pada masa musim kemarau. Menurut Reni, wilayah Soloraya akan mengalami kemarau panjang hingga Januari 2016 mendatang.

“Contohnya, Sukoharjo. Diprediksi akhir Oktober itu masuk musim hujan. Tapi karena el nino, jadi mungkin akan mundur hingga November,” ujar Reni.

Reni juga menjelaskan, wilayah Jawa Tengah diprediksi akan berada di titik terdekat dengan matahrai saat pertengahan September.

Advertisement

“Prediksinya sementara ini, jarak terdekat antara wilayah Jateng dengan matahari terjadi sekitar 22 September,” jelas Reni.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif