Sport
Rabu, 3 Juni 2015 - 21:25 WIB

PIALA POLDA JATENG : PSIS vs Persis Solo: Kalah, Laskar Sambernyawa Gagal di Semarang

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasoepati di Stadion Jatidiri Semarang dalam laga Piala Polda Jateng 2015, Rabu (3/6/2015). Persis Solo kalah 1-2 dari PSIS.

Piala Polda Jateng 2015 diwarnai kekalahan pertama Persis Solo di Semarang.

Solopos.com, SEMARANG — Kesebelasan Persis Solo gagal mencuri poin dari tuan rumah PSIS Semarang setelah kalah 1-2 pada laga lanjutan Piala Polda Jawa Tengah 2015 di Stadion Jatidiri, Jatingaleh, Semarang, Rabu (3/5/2015) petang.

Advertisement

Dengan kemenangan ini PSIS masih bertahan dipuncak grup A dengan sembilan poin, sedang Persis Solo diposisi kedua dengan tiga poin. Dua gol Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang dilesakkan oleh M. Yunus pada menit ke-32 dan Johan Yoga Utama menit ke-65 babak kedua.

Sedang satu-satunya gol Laskar Sambernyawa julukan Persis Solo dihasilkan Saddam Husain pada menit ke-49 babak kedua. Gol tersebut tercipta melalui permainan individual Saddam setelah melewati beberapa pemain belakang PSIS.
Sebelum dimulai pertandingan dilakukan hening cipta untuk mengenang tiga tahuh meninggalnya pemain PSIS Ribut Waidi.

Dukungan ratusan Pasoepati yang memadati tribun sebelah barat Stadion Jatidiri tidak mampu mengangkat permainan Fauzan Fajri dan kawan-kawan untuk memenangi pertandingan. Jalannya pertandingan yang dipimpin wasit Budi Narimo dari Sukoharjo berlangsung dalam tempo sedang.

Advertisement

Pada babak pertama PSIS lebih mendominasi jalannya pertandingan. Beberapa kali serangan Mahase Jenar yang dimotori M. Yunus, Johan Yoga Utama dan Franky Mahendra beberapa kali merepotkan pertahanan Persis Solo.
Jala Persis Solo yang dijaga kiper Ghony akhirnya bobol setelah pada pada menit ke-32 M. Yunus mampu memanfaatkan kemelut di depan gawang.

Bermula dari tendangan pojok yang dilakukan Yohan Yoga Utama, pemain belakang Persis tidak mampu menghalau bola sehingga terjadi kemelut di depan gawang. Yunus yang menyusup ke depan menceploskan bola liar merobek jala Ghony.
Harapan tim kebanggaan wong Solo untuk membawa satu poin sempat terbuka, setelah pada menit ke-49 babak kedua striker Persis Solo, Saddam Husain menjebol gawang PSIS yang dikawal Amar Saiful.

Skor 1-1 tidak bertahan lama karena pada menit ke-65, PSIS kembali unggul setelah sundulan kepala Johan Yoga Utama melanjutkan tendangan bebas Welly Siagaan merobek gawang Ghony untuk kali kedua. Untuk mengejar ketertinggal gol, pelatih Persis Solo, Aris Budi memasukkan tiga pemain pada babak kedua masing-masing Abdi Gusti, Andrid Wibowo, dan Waskito untuk menggantikan Nanang Aspirin, Dedy C.P, dan Susanto.

Advertisement

Pergantian pemain ini membuat permainan Persis Solo berkembang, sehingga pada 10 menit terakhir mendominasi penyerangan. Namun tapi sampai peluit berakhinya pertandingan ditiup wasit Budi Narimo, Laskar Sampernyawa tidak mampu menambah gol.

Aris Budi mengakui kesalahan yang dilakukan anak asuhnya yang gagal mengantisipasi tendangan set piece atau tendangan bola mati sehingga tercipta dua gol tuan rumah. “Kesalahan mengantisipasi tendangan set piece akan kami perbaikan supaya tidak terulang pada pertandingan melawan Jepara,” katanya.

Sementara itu, pelatih PSIS, M. Dhofir memberikan pujian atas permainan Persis Solo yang dinilai cukup bagus, sehingga sempat membuat kedodoran pada menit-menit terakkhir. “Determinasi pemain Persis Solo cukup bagus, sehingga permainan menarik,” tandas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif