News
Rabu, 3 Juni 2015 - 06:30 WIB

PENGANIAYAAN SUKOHARJO : Anggota TNI AU Tewas Dikeroyok, Danjen Kopassus Minta Maaf

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Danjen Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Penganiayaan Sukoharjo menyebabkan seorang anggota TNI AU tewas. Lalu mengapa Danjen Kopassus meminta maaf?

Solopos.com, JAKARTA — Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen TNI Doni Monardo mengakui anggota Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Kartasura, Sukoharjo, terlibat bentrokan dengan anggota TNI AU di area parkir rumah hiburan Karaoke Bima, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (31/5/2015) dini hari.

Advertisement

Kejadian ini menyebabkan seorang anggota TNI AU tewas. Kopassus pun mengaku menyesal atas terjadinya peristiwa tersebut dan meminta maaf kepada TNI AU.

”Jadi benar peristiwa itu. Satu orang prajurit TNI AU yang terlibat pertikaian, meninggal dunia. Kami dari keluarga besar Kopassus ikut berbelasungkawa sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Saya sudah melapor kepada KSAD, dan koordinasi dengan pejabat terkait termasuk Wakasau,” ujar Danjen Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo, Selasa (2/6/2015).

Tak Akan Ditutupi
Doni berjanji tidak akan menutup-nutupi kasus tersebut. Kopassus akan menyerahkan sepenuhnya kepada polisi militer untuk memproses anggotanya sesuai ketentuan yang berlaku.

Advertisement

”Kopassus tidak akan menutupi kasus ini. Kami akan serahkan 100 persen kepada penegak hukum Angkatan Darat untuk diproses sesuai ketentuan berlaku. Kami menyampaikan permohonan maaf sebesarnya kepada keluarga besar TNI AU, juga kepada keluarga dan korban yang masih berbaring di rumah sakit,” ungkapnya.

Kopassus menyatakan akan membantu keluarga korban yang tewas dalam pertikaian tersebut. ”Kami berniat membantu biaya anak-anak yang menjadi korban peristiwa itu.”

Madiun dan Padang
Korban tewas adalah Sersan Mayor (Serma) Zulkifli, 39, anggota TNI AU yang bertugas sebagai Bintara Sarban, Dinas Logistik, Denma Mabes TNI AU. Dia memeninggal di Rumah Sakit Pusat TNI AU (RSPAU) Hardjolukito, Jogja, Senin (1/6/2015) malam. Selain Zulkifli, anggota TNI AU yang dirawat di RSPAU Hardjolukito adalah Pembantu Letnan Dua (Pelda) Teguh Prasetyo yang belum sadarkan diri akibat luka parah di sekujur tubuhnya.

Advertisement

Sedangkan dua personel yang rawat jalan adalah Sersan Dua (Serda) Avel Nuvakto yang juga bertugas di Skatek 042 Lanud Iswahjudi dan Letnan Dua (Letda) Wahyu Jatmiko berdinas sebagai Kepala Urusan Intel Udara (Kaur Intelud) Lanud Padang.

Pemulangan jenazah Zulkifli dari Jogja menggunakan pesawat Hercules A-1327 milik TNI AU dan dilepas dengan upacara militer. Komandan Lanud Adisutjipto Marsekal Pertama Imran Baidirus memimpin upacara tersebut. (JIBI/Antara/Detik)

 

BERITA LAIN PENGANIAYAAN SUKOHARJO:
Tentara Madiun dan Padang Babak Belur Dikeroyok di Solo Baru
Pengeroyok Prajurit TNI AU Diduga Anggota TNI AD
Korban Pengeroyokan di Karaoke Bima Tewas

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif