KMS 2015, calon peserta diharapkan memilah sekolah sesuai kemampuan siswa.
Harianjogja.com, JOGJA-Calon peserta Kartu Menuju Sejahtera (KMS) yang hendak masuk ke SMA negeri favorit, seperti SMAN 1, 2, 3, dan 8, harus memiliki nilai ujian SMP minimal sama dengan rata-rata Jogja.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jogja Edy Heri Suasana hal ini diberlakukan supaya siswa miskin masuk ke sekolah yang sesuai dengan kemampuan akademis mereka. Pasalnya, jika terjadi kesenjangan kemampuan yang tinggi justru akan merugikan yang bersangkutan.
“Karena tidak kuat nanti keluar dari sekolah dan ujung-ujungnya tidak bisa melanjutkan pendidikan,” ujarnya.
Kebijakan ini, kata dia, justru berpihak kepada siswa miskin supaya dapat melanjutkan pendidikan. Ia menyebutkan, jumlah siswa miskin di Jogja tahun ini berkisar 900-an orang dari jenjang TK sampai SMA dam SMK. Setiap sekolah, imbuhnya, memiliki kuota 10% siswa miskin dari jumlah siswa yang diterima dalam satu tahun ajaran.