Sport
Selasa, 2 Juni 2015 - 23:25 WIB

TINJU DUNIA : Amir Khan Belum Sebanding dengan Floyd Mayweather Jr

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Amir Khan (Reuters/Steve Marcus)

Tinju dunia antara Amir Khan sv Floyd Mayweather akan digelar September 2015 mendatang. Amir Khan ternyata belum sebanding dengan Mayweather Jr.

Solopos.com, BOLTON — Petinju Inggris, Amir Khan, mengaku penampilannya saat melawan Chris Algieri sangat buruk. Akibat penampilannya yang buruk, Amir Khan diprediksi tidak akan bisa mengimbangi duel tinju dunia melawan Floyd Mayweather Jr, September mendatang.

Advertisement

Duel tinju dunia antara Amir Khan vs Chris Algieri telah digelar di Barclay Center, Brooklyn, Jumat (29/5/2015). Amir Khan menang angka mutlak setelah juri memutuskan dengan skor 115-113, 117-111, dan 116-112 atas Algieri.

Sebagaimana diberitakan Mirror, Selasa (2/6/2015), Amir Khan, akan melawan Floyd Mayweather Jr dalam laga tinju dunia yang akan digelar September 2015. Amir Khan memilih melawan Mayweather pada bukan September karena akan menjalani puasa Ramadan, Juni-Juli.

Amir Khan akan menjalani latihan intensif karena puasa Ramadan akan berakhir lebih cepat. Floyd Mayweather memang berencana berlaga pada pertengahan September.

Advertisement

Sayangnya banyak orang menilai kemampuan dari petinju keturunan Pakistan itu tidak sebanding dengan Floyd Mayweather Jr, pada lag tinju dunia September mendatang.

Amir Khan mengakui penampilan buruknya saat melawan Chris Algieri. Khan berharap pelatihnya, Virgil Hunter, bisa meningkatkan kemampuanny jelang duel tinju dunia bergengsi tersebut.

“Saya bertarung sangat buruk di atas ring dan tidak mengira Chris Algieri tampil luar biasa. Saya berharap saya mampu meningkatkan kemampuan agar saat duel melawan Mayweather bisa terlaksana dengan baik,” ujar Amir Khan seperti dilansir dari Telegraph, Selasa.

Advertisement

Floyd Mayweather Jr menjadi sasaran kritik dan bully karena gaya bertarungnya yang membosankan dan terus bertahan. Terus diejek dan dibully membuat petinju 38 tahun itu tidak terpancing emosi.

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, kemenangan kontroversial Mayweather ini tidak menutup kemungkinan adanya desakan rematch. Apabila benar-benar ada rematch, kemungkinan besar nilai pertandingan dan tiket bisa jauh lebih mahal.

Sayangnya, rencana tanding ulang laga tinju dunia antara Floyd Mayweather vs Manny Pacquaio tidak akan terjadi. Mayweather menolak tandingan ulang dan menyebut Pacquaio petinju pengecut yang tidak mau mengakui kesalahannya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif