SOLOPOS.COM - Peserta Ujian Selaksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Universitas Sebelas Maret Solo, Selasa (18/6/2013), mengerjakan soal-soal ujian di SMP Negeri 1 Solo. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)
SBMPTN 2015 segera digelar. Hampir 20.000 nama akan memperebutkan kursi PTN yang terbatas.
Solopos.com, SOLO — Ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 dijadwalkan digelar 9 Juni 2015. Menyusul ditutupnya pendaftaran SBMPTN, Sabtu (29/5/2015), Panitia Lokal (Panlok) 44 SBMPTN (Solo) mencatat ada 19.857 pendaftar yang akan mengikuti ujian di Panlok 44 tersebut.
Jumlah tersebut meningkat sekitar 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ketua Panlok 44 Sutarno mengemukakan peminat paling banyak merupakan pendaftar bidang sosial humaniora (soshum) sebanyak 9.085 pendaftar. Sedangkan dari sains teknologi (saintek) sebanyak 8.260 pendaftar dan peserta campuran sebanyak 2.512 pendaftar.
”Untuk jumlah pendaftar melalui program bidikmisi ada 4.032 pendaftar. Jumlah ini nantinya akan bersaing dengan ketat, pasalnya kami sudah menerima dari jalur SNMPTN [Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri] sebanyak 760 mahasiswa,” urainya saat ditemui wartawan di Kampus UNS, Senin (1/6/2015).
Dari jumlah tersebut, tercatat ada 13 peserta berkebutuhan khusus yang mengikuti seleksi dengan berbagai kebutuhan. Untuk penyandang tuna netra ada tujuh peserta yang mengikuti seleksi. Untuk tuna rungu ada empat orang peserta, dan satu orang lagi penyandang tuna daksa.