News
Selasa, 2 Juni 2015 - 18:30 WIB

PESAWAT GARUDA INDONESIA TERGELINCIR : Mendarat saat Hujan Lebat, Pesawat Keluar dari Landasan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat maskapai Garuda Indonesia. (JIBI/Bisnis/Dok.)

Pesawat Garuda Indonesia tergelincir di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar akibat cuaca buruk.

Solopos.com, JAKARTA — Maskapai Garuda Indonesia merilis pernyataan resmi tentang pesawat milik BUMN itu yang tergelicir di Bandara Sultan Hasanudin Makassar, Selasa (2/6/2015). Garuda mengakui pesawat itu benar-benar tergelincir.

Advertisement

Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto menjelaskan pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800 nomor penerbangan GA-618 rute Jakarta–Makassar itu yang berangkat tepat waktu pukul 11.00 WIB dari Jakarta, Selasa (2/6/2015). Pada pukul 14.40 waktu setempat, tergelincir ketika melakukan pendaratan dalam keadaan hujat lebat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

“Seluruh 144 penumpang dan delapan kru pesawat tersebut berada dalam keadaan selamat dan keluar dari pesawat secara normal melalui tangga pesawat. Pesawat hanya bergeser sekitar satu meter dari pinggiran runway,” jelasnya.

Dia melanjutkan pesawat Boeing 737-800NG PK-GFA tersebut diterbangkan oleh Pilot in Command Capt. Nikodemus Elim, dan Kopilot FO Ida Fiqriah. Menurut Pujobroto, saat ini Garuda Indonesia bekerjasama dengan Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) Kementerian Perhubungan, Otoritas Bandara Makassar dan Otoritas lainnya, sedang melaksanakan pemeriksaan lebih lanjut berkaitan dengan kejadian tersebut.

Advertisement

“Saat ini runway 13/31 ditutup hingga pukul 16.40 local time, dan operasional pendaratan dan take off pesawat menggunakan runway 03/21,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif