News
Selasa, 2 Juni 2015 - 00:30 WIB

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR : New Priok Port Rampung, Dwelling Time Hanya 4 Hari

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aktivitas di Tanjung Priok (JIBI/Bisnis/Dok)

Pembangunan infrastruktur, khususnya penambahan di Pelabuhan Tanjung Priok, diperkirakan bisa menekan biaya logistik nasional.

Solopos.com, JAKARTA — Pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Kalibaru di Tanjung Priok (New Priok Port) hampir rampung. Pelabuhan ini diyakini bisa mempersingkat rata-rata waktu tinggal kontainer atau dwelling time sesuai target pemerintah, yaitu hanya 4 hari.

Advertisement

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan selama ini dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok masih tercatat 5,9 hari, masih kalah bersaing dengan Singapura yang hanya kurang dari sehari.

“Kalau di Singapura kurang dari sehari, di sini masih 7 hari, setelah itu turun 5,9 hari, nanti kita turunkan lagi 4 hari. Selama ini kenapa masih jauh? Akibat fasilitasnya kurang,” jelas Jusuf Kalla di sela kunjungan ke area proyek pembangunan New Port di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (1/6/2015).

Dengan mempersingkat dwelling time, lanjutnya, ongkos sewa kapal yang semula melambung akan menjadi lebih efisien. Pada akhirnya, hal itu akan memperlancar kegiatan sekaligus menurunkan biaya logistik nasional.

Advertisement

Pada April 2015, Kementerian Perhubungan meminta dukungan seluruh pemangku kepentingan di Pelabuhan Tanjung Priok untuk menekan dwelling time menjadi hanya 4,7 hari dari semula 5,8 hari. Permintaan itu seiring potensi lonjakan arus barang dari dan menuju Tanjung Prio menjelang pelaksanaan Angkutan Lebaran 2015.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) memastikan proyek pembangunan New Priok Port tahap pertama akan rampung pada Juli 2015. Realisasi tersebut lebih cepat dari target semula yang diperkirakan November 2015.

New Priok Port tahap pertama dibangun di lahan seluas akan terdiri dari beberapa terminal peti kemas yang memiliki daya tampung hingga 4,5 juta teus per tahun. Nantinya, kapasitas pelabuhan baru akan mencapai 20 kali lipat dibanding Pelabuhan Tanjung Priok.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif