Jatim
Selasa, 2 Juni 2015 - 17:05 WIB

FESTIVAL BANYUWANGI : Nyentrik, Tempat Lelang Ikan Ini Disulap Jadi Ajang Pamer Busana, Ingin Tahu Acaranya?

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Fashion di Banyuwangi (detikcom)

Festival Banyuwangi kali ini lain dari biasanya. Sebab, lokasinya di tempat lelang ikan.

Madiunpos.com, BANYUWANGI – Festival Banyuwangi 2015 terus bergulir. Kabupaten berjuluk The Sunrise of Java kembali menggelar festival fashion, kali ini bertajuk Banyuwangi Islamic Fashion Week (BIFW).

Advertisement

Uniknya, pagelaran ini akan berlangsung di wilayah pesisir, tepatnya di tempat pelelangan ikan (TPI) Muncar, salah satu pelabuhan ikan terbesar di Indonesia. Even ini juga dimeriahkan oleh kehadiran mantan model papan atas, yang juga saat ini menjadi anggota DPR RI Arzeti Bilbina.

Even BIFW ini disuguhkan dengan unik, karena para model, berlenggak-lenggok di atas catwalk dengan latar belakang kapal-kapal ikan yang sandar di pelabuhan Muncar. Ini juga untuk merepresentasikan Banyuwangi sebagai kawasan pesisir yang memiliki pantai terpanjang di Jawa Timur.

Meski terik matahari sore cukup panas, namun model-model fashion busana muslim ini tetap anggun memamerkan baju-bajunya.?

Advertisement

?”Jika biasanya TPI identik dengan bau amis dan kumuh, lewat even ini maka image itu ingin dihilangkan. TPI akan disulap menjadi tempat yang bersih dan layak sebagai salah satu tujuan wisata yang menawan,” ujar Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, saat membuka acara, Senin (1/6/2015) sore.

Sebelumnya, tambah Bupati Anas, Banyuwangi berkomitmen untuk mengangkat fashion khas daerah yakni Batik Banyuwangi ke kancah Nasional dan Internasional, baik lewat Indonesia Fashion Week (IFW) di Jakarta. Maupun Banyuwangi Batik Festival yang digelar di daerah. Kini, Banyuwangi juga ingin dikenal sebagai daerah maju yang tetap menghayati kultur budaya Islam yang dipegang oleh mayoritas warganya.

“Kami akan selalu mencari cara untuk menampilkan keunikan daerah. Islamic Fashion Week kami angkat untuk merepresentasikan kultur budaya Islam yang menjadi bagian dari keseharian warga di ujung timur Jawa ini. Selain itu,sekarang Indonesia menjadi salah satu kiblat mode muslim dunia, kita ingin di Banyuwangi juga muncul desainer fashion muslim yang bisa go Nasional,” kata Bupati Anas.

Advertisement

?Even BIFW melombakan desain busana muslim dan penampilan peserta di atas panggung catwalk. Peserta dalam ajang ini mulai dari pelajar tingkat SD, SMP, SMA, dan masyarakat umum. Tidak ketinggalan para santri dari pondok pesantren juga menjajal kemampuannya sebagai peragawati.

Sebelumnya, Pemkab bersama komunitas hijabers Banyuwangi telah membagikan 2.500 lembar kain hijab kepada kaum dhuafa daslam rangkaian Banyuwangi Islamic Fasion Week.

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif