SOLOPOS.COM - Illustrasi sampah antariksa (Okezone.com)
Sampah antariksa Indonesia mencapai 20.000 kepingan.
Solopos.com, JAKARTA – Sampah antariksa Indonesia mencapai 20.000 kepingan. Hal itu diungkapkan secara langsung oleh Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin.
Seusai menandatangani kerja sama antar instansi dan universitas nasional di Jakarta, Senin (1/5/2015), Thomas mengatakan Lapan harus memantau sampah-sampah antariksa itu secara berkala untuk mencegahnya menabrak satelit dan mengantisipasi adanya sampah yang jatuh ke Bumi.
“Potensi jatuh tetap ada makanya, harus terus diawasi dan memperingatkan masyarakat serta lembaga terkait guna menghindari efek bahaya yang timbul dari sampah tersebut jika jatuh,” tuturnya sebagaimana dilansir Antara.com.
Saat ini Lapan belum punya teknologi canggih untuk membersihkan sampah-sampah antariksa itu tapi, mengarahkan penelitian untuk mengembangkan teknologi guna mengatasi masalah sampah antariksa.
“Salah satu cara mengembangkan Iptek adalah dengan mengadakan kerja sama seperti ini, karena kami juga akan banyak mendapat masukan ilmu,” ujarnya.