SOLOPOS.COM - Ilustrasi kursi jabatan (JIBI/Solopos/Dok.)
BUMD Bantul untuk PD Aneka Dharma belum juga memiliki Dirut.
Harianjogja.com, BANTUL-Pergantian tongkat estafet bupati tahun ini dijadikan alasan Pemkab Bantul untuk kembali mengulur penetapan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Aneka Dharma. (Baca Juga : BUMD BANTUL 6 Orang Jadi Kandidat Dirut Aneka Dharma)
Tudingan itu diutarakan oleh Sekretaris Masyarakat Transparansi Bantul (MTB), Rino Caroko. Ia menduga seleksi direktur PD Aneka Dharma yang berlarut-larut kali ini hanyalah akal-akalan dari ‘trah’ Samawi saja.
Menurutnya, mereka hanya ingin memperpanjang mantan Direktur Utama (Dirut) PD Aneka Dharma yang kembali ditunjuk menjadi pejabat sementara dari Dirut PD Aneka Dharma.
Menurutnya, mereka hanya ingin memperpanjang mantan Direktur Utama (Dirut) PD Aneka Dharma yang kembali ditunjuk menjadi pejabat sementara dari Dirut PD Aneka Dharma.
“Itu menjadi PJs saja sudah bertahun-tahun,” terangnya saat dihubungi wartawan, Minggu (31/5)
siang.
Seperti diketahui, mantan Dirut PD Aneka Dharma yang saat ini menjadi PJs Dirut tersebut merupakan kerabat dari Bupati Bantul saat ini Sri Suryawidati. Menurutnyam dengan akal-akalan ini, maka masa jabatan dari Farid Hilmi akan semakin lama. Padahal selama ini Farid Hilmi tak becus menangani PD Aneka Dharma dan terkesan membuang-buang anggaran.
Untuk itu, pihaknya berharap agar DPRD Bantul bisa mendesak kepada Bupati untuk mengganti PJs PD Aneka Dharma.
“Jangan sampai nanti bupati sudah berakhir, tetapi Farid Hilmi tetap menjabat,” tuturnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Riyantono, membenarkan bahwa untuk tahun ini, pihaknya kesulitan untuk mendapatkan Dirut PD Aneka Dharma yang baru. Pasalnya, hal itu memang terganjal oleh kekosongan kursi Bupati Bantul setelah Bupati Sri Suryawidati demisioner beberapa bulan ke depan.
“Karena kalaupun dipaksakan [dipilih], siapa nanti yang bakal melantik,” ucapnya.
Terkait perkembangan calon rekrutmen Dirut PD Aneka Dharma itu sendiri, pria yang juga bertindak sebagai Pengawas PD Aneka Dharma itu justru tak tahu pasti. Ia hanya mengatakan, seleksi Dirut PD Aneka Dharma sudah memasuki gelombang II.
Pada gelombang I lalu calon Dirut PD Aneka Dharma yang mendaftar tidak ada yang masuk dalam kategori alias gugur sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul membuka lagi pendaftaran direktur PD Aneka Dharma.
“Sekarang sudah masuk perekrutan gelombang II. Ada 6 nama yang masuk,” akunya.
Ironisnya, sebagai pengawas, ia justru tak berani membeberkan ihwal seleksi yang sudah berjalan sejak 2 bulan lalu itu. Dirinya hanya menegaskan, proses seleksi akan dilanjutkan kembali pada 2016
mendatang.
“Yang pasti Dirut PD Aneka Dharma diganti,” tegasnya.