SOLOPOS.COM - Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri memeriksa genting rumah warga Dusun Pondoksari, Desa Sumberejo, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri, yang hilang akibat tersapu angin ribut, Senin (1/6/2015). (Istimewa)
Angin kencang Wonogiri menerjang Dusun Pondoksari di Sumberejo, Wuryantoro.
Solopos.com, WONOGIRI – Angin ribut memorak-porandakan genting 14 rumah di Dusun Pondoksari, Desa Sumberejo, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri, Senin (1/6/2015), sekitar pukul 15.00 WIB.
Seorang warga bernama Tiyem, 80, menderita luka ringan setelah kepala kejatuhan genting rumahnya. Korban dievakuasi tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri yang datang ke lokasi kejadian selang satu jam setelah peristiwa.
Rumah rusak tersebar di RT 003, 004 dan 005/RW 010 namun mayoritas yang terdampak di RT 003, yakni 10 rumah sedangkan sisanya tersebar di dua rukun tetangga. Kerugian akibat bencana itu ditaksir senilai Rp36 juta.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto menyatakan, tim BPBD turun ke lokasi sembari membawa logistik dan perlengkapan penebangan.
“Logistik langsung dikirim untuk bahan makan peserta kerja bakti dan warga terdampak. Anggota tim BPBD Wonogiri juga membawa gergaji mesin untuk membersihkan ranting pohon yang menutup akses jalan atau menebang ranting pohon yang menutup akses jalan,” kata dia.
Dia menuturkan angin ribut selain merusak rumah juga mengakibatkan 45 jiwa mengungsi ke rumah tetangga.
Camat Wuryantoro, Tarji Harsono saat dihubungi