Sport
Senin, 1 Juni 2015 - 14:25 WIB

SEPAK BOLA INDONESIA : Masyarakat Papua Dukung Boaz Solossa Bermain di Luar Negeri

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Boaz Solossa tertarik bermain di luar negeri (Ligaindonesia.co.id)

Sepak bola Indonesia yang diberi sanksi FIFA membuat Boaz Solossa mempertimbangkan untuk bermain di luar negeri.

Solopos.com, JAYAPURA — Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menghukum sepak bola Indonesia berupa larangan tampil di seluruh ajang internasional karena adanya intervensi pemerintah. Dampak terparah akibat sanksi tersebut adalah karier seluruh pemain sepak bola di Indonesia terancam.

Advertisement

Penyerang Persipura, Jayapura Boaz TE Solossa, merasa bimbang dengan kondisi saat ini. Pemain sepak bola Indonesia yang dikenal dengan kecepatannya ini mempertimbangkan sejumlah tawaran dari klub asing.

“Saya siap menerima tawaran bermain di klub luar negeri, apabila sanksi dari FIFA masih berlaku di Indonesia,” ujar Boaz seperti dilansir dari Okezone.com,  Senin (1/6/2015).

Advertisement

“Saya siap menerima tawaran bermain di klub luar negeri, apabila sanksi dari FIFA masih berlaku di Indonesia,” ujar Boaz seperti dilansir dari Okezone.com,  Senin (1/6/2015).

Kapten Timnas Indonesia itu kecewa terhadap kisruh sepak bola Indonesia yang berakibat jatuhnya sanksi FIFA. Imbasnya, Persipura Jayapura gagal berlaga di AFC Cup 2015.

“Beberapa waktu lalu, saya pernah ditawari klub asal negara tetangga, tetapi saya menolak dengan alasan masih berkonsentrasi bersama Persipura,” kata Boaz Solossa.

Advertisement

“Saya ingin karier sepak bola ini terus berkembang dan juga masalah ekonomi keluarga harus dipenuhi. Saya biasa berolahraga, tapi tiba-tiba berhenti, pasti merasa tidak enak. Sementara sepak bola Indonesia belum bisa diharapkan dengan adanya sanksi ini,” katanya.

Pencetak gol terbanyak saat Persipura menjuarai Liga Indonesia 2013 lalu itu mengemukakan ada dua klub profesioanal yang sudah menyatakan ketertarikannya untuk menggunakan jasanya.

Kabarnya, Pahang FA mengaku tertarik dengan permainan Boaz TE Solossa. Pernyataan itu disampaikan salah satu dari dua petinggi klub asal Malaysia itu saat berada di Kota Jayapura.

Advertisement

Masyarakat Kota Jayapura, Papua, mendukung langkah Boaz Solossa yang ingin berkarier di luar negeri karena layak dan pantas, otomatis Boaz akan mendapatkan segudang pengalaman.

“Saya dukung kakak Boaz, apabila ingin berkarier di luar negeri,” kata Elin Mambrasar, warga Melati, Kelurahan Waimhorok, Distrik Abepura, Papua, seperti dilansir dari Antara, Senin.

Elin yang mengaku tergabung dalam Gabungan Anak Melati, salah satu elemen pendukung tim Persipura itu mengatakan sudah sepantasnya salah satu pemain terbaik sepak bola Indonesia itu mencari peruntungan hidup di liga luar Indonesia.

Advertisement

“Saya kira ini momentum yang tepat, karena Indonesia kena sanksi FIFA. Persipura tidak bisa bermain di AFC Cup. Para pemain sepak bola pasti libur, kalau memang ada tawaran dari klub luar ya harus dimanfaatkan,” kata perempuan asal Biak Numfor itu.

Purnama Hasan, wanita karier yang bekerja di perusahaan swasta lokal mengamini rencana pemain bernomor punggung 86 itu mengasah kemampuan di liga luar negeri. “Selain dapat bayaran yang lebih besar, Boaz bisa kembali ke Persipura,” kata Purnama.

Namun keinginan Boaz tampil di klub negara lain sepertinya akan terganjal sanksi FIFA. Dalam statuta FIFA, pemain sepak bola Indonesia tidak bisa bermain di luar negeri atau klub di bawah federasi negara yang tercatat sebagai anggota FIFA.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif