Renovasi Pasar Tanggul di Kampung Sewu, Jebres, Solo selesai dilakukan.
Solopos.com, SOLO-Puluhan pedagang Pasar Tanggul, Kelurahan Kampung Sewu, Kecamatan Jebres, terlihat sibuk menata barang dagangan di lapak baru mereka, Minggu (31/5/2015). Ada pula pedagang yang baru mengangkut barang dagangan yang sebelumnya berada di pasar darurat yang berada tak jauh dari pasar tersebut.
Menurut pengamatan solopos.com, sebagian kios memang belum terisi dan belum tertata, seperti di kios khusus daging, terlihat sepi. Kondisi ini berbeda dengan bagian sayur dan sembako, pedagang lebih dahulu menata barang dagangan mereka. Sementara itu, di lantai dua yang digunakan untuk pedagang pakaian dan kuliner juga masih terlingat lengang sebagian.
Dua trafelator yang berada di dalam pasar juga terlihat belum diaktifkan petugas. Namun, pengunjung pasar dan sejumlah anak-anak tetap menggunakannya untuk menuju ke lantai dua pasar.
Warni, 60, pedagang sayur di Pasar Tanggul, terlihat bahagia saat menata barang dagangannya ke lapak baru setinggi 1 meter dan panjang 1,5 meter. Sejumlah sayuran tertata rapi di lapak yang tertutup keramik putih itu.
Ia mengakui sangat senang bisa menempati lapak baru di Pasar Tanggul. Ia juga mengakui sudah menantikan saat-saat seperti ini sejak awal pembongkaran pasar tahun lalu.
“Saya mulai pindah dari pasar darurat hari Sabtu (30/5/2015), tetapi mulai berjualan Minggu (31/5),” katanya saat berbincang dengan solopos.com.
Meskipun pasar tersebut baru diresmikan Senin (1/6), namun ia mengaku sudah tidak sabar untuk menempati lapak barunya itu. Ia berharap dengan menempati tempat baru yang lebih bagus dan bersih, barang dagangannya bisa laris dan mendatangkan rizki.
“Ya sekarang jika hujan, pasar tidak becek dan bocor dan saat panas, kami juga tidak kepanasan, karena di sini tempatnya adem,” ujar warga Palur, Karanganyar ini.
Kembar, 45, pedagang sembako, juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, Pasar Tanggul yang baru lebih mewah dan bersih. Ia berharap kondisi seperti ini tidak hanya berjalan hanya beberapa pekan setelah peresmian, namun kebersihan tetap diajaga terus menerus.
Dia juga mengatakan pedagang tidak diperbolehkan membawa lemari untuk menyimpan dagangan. Saat ini dagangan mereka disimpan di lorong bawah lapak yang disediakan.
“Saya sudah tidak sabar berjualan di pasar yang baru,” ujar warga Sukoharjo ini.
Kepala Pasar Tanggul, Prasetyo, mengatakan Pasar Tanggul akan diresmikan pada Senin (1/6), peresmian tersebut akan dihadiri oleh Walikota Solo. “Ini masih persiapan untuk peresmian,” kata dia.