SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo Aris Budi Prasetyo merasa belum puas dengan penampilan anak asuhnya saat melawan PSIR Rembang, kendati menang besar 7-1. JIBI/Solopos/Dok
Persis Solo vs PSIR Rembang yang berakhir dengan kemenangan besar Laskar Sambernyawa ternyata belum memuaskan sang pelatih Aris Budi.
Solopos.com, SOLO — Kendati menang besar, Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, masih belum puas dengan kinerja para pemainnya. Ia menilai masih banyak kekurangan yang harus segera dibenahi sebelum menghadapi laga lanjutan Piala Polda Jateng melawan PSIS di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (3/5/2015).
Persis Solo memenuhi janjinya untuk menyuguhkan penampilan impresif saat menjamu PSIR Rembang pada lanjutan Piala Polda Jateng 2015 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (31/5/2015). Skuat besutan Aris Budi Sulistyo itu tampil garang dengan melumat Laskar Dampo Awang, julukan PSIR, dengan skor 7-1
“Secara finishing touch anak-anak juga belum sempurna. Tadi banyak sekali peluang yang sebenarnya bisa jadi gol tapi gagal dimaksimalkan. Selain itu, emosi anak-anak juga masih kurang terkontrol. Hal-hal inilah yang perlu kami perbaiki sebelum melawan PSIS,” tutur Aris saat dijumpai wartawan seusai laga.
Pernyataan Aris itu memang cukup beralasan. Pada laga ini, Persis memiliki peluang sebanyak 17 kali, namun hanya tujuh di antaranya yang bisa berujung gol.
Sementara dari segi emosi, pemain Persis juga masih kurang bisa terkontrol. Salah satu bukti adalah di usirnya Anggo Julian di menit ke-44 karena menerima dua kartu kuning secara beruntun akibat bersitegang dengan pemain lawan.
Di sisi lain, Pelatih PSIR, Rudy Sukmana, mengakui timnya kalah kelas dari Persis. Ia menilai Persis layak menang besar karena lebih siap secara teknik maupun stamina.
“Kami mengakui kualitas Persis. Mereka lebih baik dari kami baik secara persiapan maupun stamina. Wajar jika mereka bisa menang besar,” tutur Rudy. (Imam Yuda Saputra/JIBI)