Soloraya
Senin, 1 Juni 2015 - 13:00 WIB

PENGANIAYAAN SUKOHARJO : 4 Anggota TNI AU Babak Belur Dikeroyok

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tawuran (JIBI/Solopos/Dok.)

Penganiayaan Sukoharjo terjadi di Solo Baru. 4 Anggota TNI AU babak belur setelah dikeroyok sekelompok orang tak dikenal.

Solopos.com, SUKOHARJO – Sejumlah anggota TNI AU babak belur setelah dikeroyok sekelompok orang tak dikenal di halaman parkir Karaoke Bima, kawasan Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Minggu (31/5/2015) sekitar pukul 03.00 WIB. Para korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Advertisement

Informasi yang dihimpun solopos.com, menyebutkan para korban pengeroyokan merupakan anggota TNI AU yang tengah mengikuti acara di Pangkalan TNI AU Landasan Udara (Lanud) Adi Soemarmo, Solo.

Setelah acara rampung, mereka mencari hiburan di Karaoke Bima, Solo Baru. Diduga saat berkaraoke, mereka berselisih paham dengan sekelompok orang tak dikenal di halaman parkir kendaraan bermotor.

Tak ayal baku hantam terjadi di halaman parkir karaoke Bima. Saat kejadian, jumlah pengeroyok sekitar 25 orang. Mereka langsung kabur dan meninggalkan para korban yang terkapar di lokasi kejadian.

Advertisement

Kapolsek Grogol, AKP Sarwoko, membenarkan ada kejadian tersebut. Menurut dia, para korban bukan anggota Pangkalan TNI AU Lanud Adi Soemarmo, Solo melainkan anggota TNI-AU dari daerah lainnya seperti Madiun dan Padang.

Mereka datang ke Pangkalan TNI AU Lanud Adi Soemarmo untuk menghadiri acara. “Memang benar korban anggota TNI-AU yang datang ke Solo untuk menghadiri acara. Ada empat anggota TNI-AU yang dikeroyok. Kami belum mengetahui secara jelas identitas kelompok orang tak dikenal tersebut,” kata dia.

Para korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) dr. Oen Solo Baru untuk mendapat perawatan medis. Pihak kepolisian langsung berkoordinasi dengan Pangkalan TNI Lanud AU Adi Soemarmo Solo. Tak berapa lama beberapa anggota provost Pangkalan TNI Lanud AU Adi Soermarmo Solo datang ke RS dr. Oen Solobaru.

Advertisement

Selanjutnya, para korban langsung dipindahkan ke RS Dr Moewardi, Solo.

“Kami langsung berkoordinasi dengan pihak Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo Solo. Ada dua petugas provost TNI AU yang datang dan memindahkan korban ke RS Moewardi Solo,” ujar dia.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, mengungkapkan lantaran para korban merupakan anggota TNI AU maka kini kasus itu tengah ditangani Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo. Dia belum mengetahui motif pengeroyokan anggota TNI AU secara jelas.

“Hanya salah paham. Sekarang masih ditangani TNI AU,” kata dia.

Di sisi lain, Kepala Penerangan dan Perpusatakaan (Pentak) Pangkalan TNI AU Lanud Adi Soemarmo, Kapten Kapten Sus Rindar Noor Arifianto saat dihubungi

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif