Jogja
Senin, 1 Juni 2015 - 06:40 WIB

KEPESERTAAN BPJS : Banyak Pekerja Informal Belum Terdaftar BPJS

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kartu BPJS (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kepesertaan BPJS di Jogja belum maksimal. Masih banyak pekerja informal yang  belum terdaftar dalam BPJS
Harianjogja.com, JOGJA—Kepala BPJS Keteganakerjaan Jogja Moch Triyono mengatakan, kepesertaan dari sektor pekerja informal sejauh ini memang masih belum maksimal.

Advertisement

Saat ini, dari sekitar 1,9 juta pekerja di DIY hanya sekitar 143.351 pekerja sektor formal dan 33.512 pekerja sektor informal yang menjadi peserta BPJS.
Artinya, kata Triyono, sangat banyak pekerja informal yang samasekali belum memiliki perlindungan atau jaminan sosial. “Kami serius mengajak para pekerja informal untuk ikut program BPJS. Kami ingin mereka memperoleh manfaat yang besar dari program ini,” jelas Triyono, Kamis (29/5/2015).

Menurutnya, para pekerja wajib menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Termasuk juga kalangan PNS, katanya, wajib menjadi peserta. Khusus untuk pekerja informal, iuran yang dibayarkan hanya Rp 15.600 perbulan atau Rp520 perhari.

“Biaya ini kan sangat ringan. Padahal manfaatnya sangat besar. Untuk peserta yang meninggal dunia akan mendapat santunan Rp 21 juta diserahkan sebelum pemakaman. Sedangkan yang meninggal karena kecelakaan kerja akan mendapatkan hak 48 kali gaji,” tandas Triyono.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : BPJS Bpjs Jogja
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif