News
Senin, 1 Juni 2015 - 10:30 WIB

HARI LAHIR PANCASILA : Wakil Ketua DPR Sebut Pancasila Karya Langka

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Pancasila (Dok/JIBI)

Hari Lahir Pancasila menjadi momen bersejarah bagi rakyat Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA — Tepat hari ini, Senin (1/6/2015), menjadi hari peringatan kelahiran dasar negara Indonesia Pancasila ke-70. Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah berpendapat Pancasila adalah salah satu karya langka untuk bangsa Indonesia.

Advertisement

Pada 1 Juni 1945 Presiden pertama RI, Ir. Soekarno menyampaikan pidato di sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BUPKI). Pidato Soekarno ini menjadi titik kelahiran Pancasila.

Secara pribadi, Fahri memandang ada beberapa hal menarik di hari ketika Pancasila dicetuskan. Ia berpendapat, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia adalah karya monumental karena berisi dasar-dasar yang bisa diterima pelbagai pihak, di tengah perbedaan suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA).

“Suatu karya yang langka di tengah konflik berbasis SARA di seluruh dunia. Maka, kelahiran Pancasila harus dirayakan dengan mengajak sejenak anak bangsa mendiskusikan suatu temuan yang akan mengantarkan indonesia pada peradaban mulia,” ujar Fahri di Jakarta, sebagaimana dilansir Okezone, Senin.

Advertisement

Fahri juga berpendapat Pancasila dan UUD 1945 menjadi salah satu pegangan bagi rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Pancasila dan UUD 1945 juga sebagai satu kesatuan yang hendaknya dipegang dalam rangka berbangsa dan bernegara,” kata Fahri yang juga berperan sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Hari kelahiran Pancasila ini juga disambut secara khusus oleh DPP PDI Perjuangan. Pasalnya, tepat 1 Juni 2015 ini, DPP PDI Perjuangan meresmikan kantor baru di Jl. Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat. Kabarnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan hadir dalam acara peresmian yang rencananya dihelat Senin siang.

Advertisement

“Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri pada Senin siang bertepatan 1 Juni 2015, akan meresmikan kantor baru. Peresmian itu akan dilaksanakan secara sederhana,” ujar Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, Minggu (31/5/2015) malam.

“Kantor ini merupakan simbol kedaulatan partai. Aspek inilah yang coba diruntuhkan oleh kekuasaan otoriter pada saat itu. Peristiwa 27 Juli 1996 menjadi momentum ketika suara arus bawah menjadi tonggak demokrasi berhadapan kekuasaan otoriter Orde Baru,” papar Hasto.

Menurut Hasto, pembangunan kantor partai itu menelan biaya Rp42,6 miliar. Uang pembangunan kantor tersebut berasal dari gotong royong kader dengan masyarakat. Selain juga menghimpun dana dalam pelbagai bentuk kegiatan, seperti pengumpulan dana yang berlangsung selama lima tahun terakhir.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif