SOLOPOS.COM - Final Liga Champions mempertemukan Juventus vs Barcelona diperkirakan akan seru. Ist/twitter.com
Final Liga Champions antara Juventus vs Barcelona segera digelar pekan depan. Tapi Juve tampil tak sempurna di akhir laga Serie-A.
Solopos.com, VERONA — Juventus menutup perjalanan Seri-A musim ini dengan hasil kurang sempurna. Skuat berjuluk Si Nyonya Tua itu ditahan imbang 2-2 oleh Hellas Verona pada laga terakhir di Stadion Marc’Antonio Bentegodi, Verona, Sabtu (30/5/2015) malam WIB.
Hasil imbang melawan Verona tentu bukan sinyal bagus bagi Juventus menjelang laga final Liga Champions kontra Barcelona, Minggu (7/6/2015) dini hari WIB. “Tidak setiap hari Anda bermain di final Liga Champions dan kami harus mempersiapkannya dengan tenang. Kami akan beristirahat besok dan bekerja untuk final sejak Senin [1/6] nanti. Saya tidak sabar memulai liga [Seri-A] lagi, tapi ada hal lain yang harus kami selesaikan lebih dulu,” ujar Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, seperti dilansir Reuters, Minggu (31/5/2015).
Sebenarnya, Juventus nyaris pulang dengan membawa poin penuh saat memimpin 2-1 lewat gol Roberto Pereyra dan Fernando Llorente. Namun, Verona menggagalkan kemenangan tim tamu setelah Juanito Gomez Taleb mencetak gol penyeimbang pada masa injury time. Satu gol Verona lainnya dikemas oleh penyerang Luca Toni di menit ke-48.
“Kami bermain dengan bagus. Tapi pada saat lain kami kehilangan fokus dan membuat kesalahan teknis,” kata Allegri.
Gelandang andalan Juventus, Paul Pogba, tidak tampil maksimal dalam laga melawan Verona. Pemain berusia 22 tahun itu berjuang memulihkan performa maksimalnya sejak absen selama dua bulan karena cedera.
Melihat kondisi itu, Allegri tidak menjamin bakal kembali memainkan Pogba pada laga final kontra Barcelona di Berlin, pekan depan. “Dia sangat berbakat, tapi jika level konsentrasi dia menurun, dia bisa membuat kesalahan teknis. Ini adalah bagian dalam proses pertumbuhan dia dan dia harus berhenti membuat kesalahan di lini tengah,” tutur Allegri.
Allegri menyadari tidak akan mudah membendung keganasan El Barca, julukan Barcelona. Oleh sebab itu, dia tidak ingin pasukannya lengah sedikit pun saat berhadapan dengan tim besutan Luis Enrique itu.
“Pertama, semua yang kami butuhkan tidak hanya fokus, tapi juga serangan. Terus menyerang dengan tempo tinggi dan membuat hidup berjalan sulit bagi mereka,” imbuh Allegri. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)