News
Minggu, 31 Mei 2015 - 00:30 WIB

Uskup Semarang Luncurkan Sayembara Cipta Rupa Maria

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja mengerjakan pembangunan patung Bunda Maria di kawasan wisata reliji Gua Maria Kerep, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jateng, Kamis (30/4). Patung setinggi 42 meter tersebut diklaim akan menjadi patung sosok Bunda Maria tertinggi di dunia. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Uskup Agung Semarang meluncurkan sayembara cipta rupa Maria

Harianjojga.com, BANTUL- Uskup Agung Semarang Johannes Pujasumarta meluncurkan Sayembara Cipta Rupa Maria, meliputi kategori patung, lukisan, dan fotografi Bunda Maria di Gereja Hati Kudus Ganjuran, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (30/5/2015).

Advertisement

“Saya mengatakan keindahan itu mempersatukan dan kita akan mencoba mengungkapkan keindahan seorang Bunda Maria yang memancarkan kasih alam,” kata Uskup Pujasumarta usai peluncuran sayembara Cipta Rupa Maria itu.

Sayembara Citpa Rupa Maria bertema Maria Bunda Segala Suku itu diselenggarakan Paguyuban Bunda Maria Indonesia yang bertujuan menampilkan Bunda Maria dari segala suku di Indonesia.

Advertisement

Sayembara Citpa Rupa Maria bertema Maria Bunda Segala Suku itu diselenggarakan Paguyuban Bunda Maria Indonesia yang bertujuan menampilkan Bunda Maria dari segala suku di Indonesia.

“Semoga misi atau pesan ini yang ditangkap perupa dan pelukis, supaya kehadiran Bunda Maria menjadi kehadiran yang mempersatukan kita semua, karena kita tahu Indonesia itu memuat beragam suku,” katanya.

Ia mengharapkan sayembara itu bisa menghadirkan Bunda Maria versi Indonesia di atas segala suku dan yang melukiskan sesuai dengan budaya masing-masing agar ada perasaan dekat.

Advertisement

Peluncuran sayembara antara lain, dihadiri Pendeta Fu Kwet Khiong MA dari Gereja Santapan Rohani Indonesia, Jakarta, I Wayan Sumerta dari PHDI Yogyakarta, Biksu Sanabodhi dari buddha, Kardi Laksono, dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Jogja.

Ketua Panitia Sayembara Laksda TNI (P) Christina Maria Rentetana mengatakan Indonesia yang kaya akan keanekaragaman suku dan budaya sudah selayaknya memiliki sosok Bunda Maria yang bisa menjadi identitas khas Indonesia.

Ia mengatakan panitia menyediakan hadiah total sebesar Rp300 juta untuk pemenang tiga kategori tersebut, yakni sebesar Rp50 juta untuk juara umum patung, Rp35 juta untuk pemenang lukisan, dan Rp10 juta pemenang kategori fotografi.

Advertisement

“Sayembara ini berlangsung selama kurang lebih satu tahun, sehingga diharapkan seniman dan pelukis ikut menyukseskan sayembara ini. Ini yang pertama kali di dunia, dan saya kira tidak akan ada lagi yang seperti ini,” katanya.

Menurut dia, peserta sayembara adalah warga negara Indonesia secara perorangan atau kelompok dengan hasil karya dikirim ke Kantor Sekretariat Paguyuban Bunda Maria Indonesia di Jakarta.

Ia mengatakan untuk informasi lengkap, publik bisa melihat di website www.mariabundasegalasuku.com.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Lomba Cipta Rupa Maria
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif