Sport
Minggu, 31 Mei 2015 - 04:00 WIB

KORUPSI FIFA : Emoh Dipimpin Blatter, Petinggi FA Tolak Kerja di FIFA

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kongres FIFA (Reuters/Paulo Whitaker)

Korupsi FIFA membuat David Gill menolak bekerja di organisasi pimpinan Sepp Blatter itu.

Solopos.com, LONDON — Wakil Chairman Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), David Gill, menolak tawaran sebagai Executive Committee FIFA setelah otoritas tertinggi sepak bola dunia itu kembali menempatkan Josep “Sepp” Blatter sebagai presiden mereka.

Advertisement

Padahal, baru dua bulan lalu mantan Chief Executive Manchester United tersebut tepilih dalam jajaran executive committee FIFA untuk masa bakti empat tahun. Namun, David Gill menolak pekerjaan itu dengan tidak menghadiri pertemuan executive committee FIFA, Sabtu (30/5/2015), atau sehari setelah Blatter resmi menjadi Presiden FIFA untuk kali kelima.

Seperti diketahui, Sepp Blatter kembali menduduki kursi tertinggi FIFA dengan mengalahkan Pangeran Ali bin Al Hussein dalam Kongres FIFA di Zurich, Swiss, Jumat (29/5/2015) waktu setempat. Meski FIFA sedang dihantam megaskandal korupsi, Blatter yang menjabat presiden sejak 1998 tetap belum bisa dilengserkan dari jabatannya.

Tujuh pejabat FIFA ditangkap karena korupsi, dengan total 14 orang menjadi tersangka, hanya sekitar dua hari sebelum pemilihan presiden. “Aksi semacam ini bukan sesuatu yang saya ambil dengan mudah, namun kejadian selama tiga hari terakhir cukup meyakinkanku untuk tidak menjadi anggota executive committee FIFA di bawah kepemimpinannya [Blatter],” jelas Gill kepada media-media Inggris, seperti dilansir Reuters, Sabtu (30/5).

Advertisement

“Saya menyadari Mr. Blatter dipilih dengan demokratis dan semoga FIFA akan sukses dalam menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Namun, membuat saya tidak melihat akan ada perubahan yang bagus dalam sepak bola dunia ketika Blatter kembali mempertahankan posnya. Saya akan fokus dalam posisiku di FA dan UEFA, di mana saya jalankan dengan serius,” lanjutnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif