SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (JIBI/Solopos/Dok.)
Kecelakaan Solo terjadi di Kerten, Solo, Sabtu (30/5/2015) malam.
Solopos.com, SOLO-– Kecelakaan terjadi di Jl. Pakel, Kerten, Solo, Sabtu (30/5/2015) malam. Setelah menyerempet dua sepeda motor, pengemudi mobil sempat melarikan diri, sebelum akhirnya tertangkap di Kotabarat.
Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Kijang Inova AD 234 TA yang dikemudikan M. Anfar Fauzan, 38, warga Jl. sidoluhur, Laweyan. Serta sepeda motor Yamaha Jupiter AD 641 AA yang dikendarai Mudain warga Sumber dan sepeda motor Dayang AD 4155 WS yang dikendarai Jumari, warga Kerten.
Mewakili Kapolres Surakarta, Kanit Laka Polres Surakarta, Akp Nunung Farmadi, mengatakan ketiga kendaraan tersebut berjalan dari arah yang sama, dari utara. “Namun pengemudi mobil ini berjalan terlalu ke kiri, sehingga menyerempet sepeda motor Jupiter. Mobil tetap jalan dan menyerempet lagi sepeda motor dayang,” kata dia saat ditemui solopos.com di kantornya, Sabtu.
Meski sudah menyerempet dia sepeda motor, pengemudi tidak menghentikan mobilnya. Mobil berjalan ke arah Jl. Adi Sucipto. “Di depan Fave Hotel, mobil menuju arah Manahan, dan menabrak truk. Kemudian terus jalan hingga Kotabarat,” kata dia. Sampai di depan kantor Pemadan Kebakaran Kotabarat, mobil dihentikan warga.
Nunung mengatakan saat ini korban pengendara sepeda motor Dayang dibawa ke Rumah Sakit Panti Waluya. Sedangkan pengendara sepeda motor Jupiter hanya mengalami luka lecet. Pengemudi mobil akhirnya bisa diamankan setelah sempat dikejar warga. “Pengemudi sedang kami periksa, apalagi ada informasi pengemudi ini baru saja keluar [dari tahanan] karena kasus narkoba,” ujar dia.
Sementara itu kondisi mobil Kijang Inova mengalami rusak parah di bagian depan. Menurut keterangan warga, mobil tersebut sempat dirusak oleh warga. “Kejadiannya sekitar setengah jam lalu [23.00]. Awalnya mobil itu menabrak orang di dekat Fave Hotel, kemudian lari ke sini. Warga mengejar dan akhirnya bisa dihentikan di sini [Kotabarat]. Mobil juga sempat dirusak warga,” kata salah satu warga yang saat kejadian berlangsung berada di lokasi kejadian, Fendi. Hal senada juga disampaikan warga lain, Johan. (