Sport
Minggu, 31 Mei 2015 - 05:25 WIB

AUSTRALIAN OPEN 2 15 : Owi/Butet Terhenti, Indonesia Pulang Tanpa Gelar

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir. (JIBI/Solopos.com/Istimewa-pbsi)

Australian Open 2015 menjadi ajang yang kesekian bagi Indonesia untuk pulang tanpa gelar. Owi/Butet terhenti.

Solopos.com, SYDNEY — Langkah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terhenti di semifinal Australian Open Super Series 2015. Ganda campuran nomor satu Indonesia itu dikandaskan pasangan Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah.

Advertisement

Owi/Butet, sapaan Tontowi/Liliyana, menyerah setelah memberi perlawanan tiga set selama 50 menit dengan skor 8-21, 21-9, dan 15-21 di Sydney Olympic Park Sports Center, Sabtu (30/5/2015).

“Awal game pertama kami sebenarnya sudah benar mainnya, poinnya merata, tapi masuk pertengahan kami tiba-tiba blank. Mau main apa enggak tau, tiba-tiba mati-mati sendiri, jadinya sudah susah mengatasinya,” kata Liliyana, seperti dilansir badmintonindonesia.org Sabtu.

Owi/Butet sempat memberi perlawanan ketat di awal game pertama. Namun, mereka terhenti di angka enam hingga Lee/Chau melesat dengan keunggulan 12-6. Lee/Chau hanya membagi dua poin untuk Owi/Butet sebelum menutup game pertama 21-8.

Advertisement

Memasuki game kedua, Owi/Butet berhasil membalikkan keadaan. Pasangan peringkat ketiga dunia itu berbalik unggul jauh 21-9. Sayangnya, mereka gagal menjaga konsistensi permainan hingga game penentu sehingga dipaksa takluk 15-21.

“Game pertama kami tampil tertekan lawan. Game kedua sudah bisa membalikkan keadaan, tapi game ketiga kami balik lagi tertekan. Sebenarnya di poin-poin sepuluh sudah bisa menguasai keadaan, tapi poin sudah terlalu jauh,” imbuh Tontowi.

Ganda campuran unggulan Indonesia itu selalu menang melawan Lee/Chau dalam tiga pertemuan sebelumnya. Kali terakhir, mereka sukses menekuk pasangan Hong Kong itu dengan skor 21-16 dan 21-15 pada laga final Badminton Asia Championship 2015.

Advertisement

Dengan tersingkirnya Owi/Butet, Indonesia otomatis tidak memiliki wakil lagi di Australian Open tahun ini. Owi/Butet menjadi satu-satunya wakil Tanah Air yang lolos ke semifinal setelah ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda, didepak duet Tiongkok, Tang Jinhua/Tian Qing, dengan skor 19-21 dan 16-21 pada babak perempat final, Jumat (29/5). (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Pasangan ganda campuran Indonesia Owi/Butet gagal membawa pulang gelar juara. Ist/dok

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif