SOLOPOS.COM - Suzuki Satria F150 2015 (Facebook.com)
Sepeda motor terbaru Suzuki Satria F150 lansiran 2015 makin minim penutup mesin.
Solopos.com, SOLO – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberi penyegaran para Satria F150. Sepeda motor terbaru itu tampil dengan bodi penutup mesin yang dibuat lebih minim.
Berdasarkan pantauan Solopos.com di situs jejaring sosial Facebook, Jumat (29/5/2015), grup Suzuki Satria F150 Club Indonesia (SSFCI) diramaikan oleh foto penampakan sosok sepeda motor terbaru Satria F150. Anehnya, Satria F150 terbaru yang belum dirilis itu tampak tengah dipajang dalam sebuah pameran.
“Lho gimana nih… launching aja belum kok sudah diumbar secara umum?” ungkap akun Bachtiar Chandra, pengunggah foto Suzuki Satria model terbaru.
“Lho gimana nih… launching aja belum kok sudah diumbar secara umum?” ungkap akun Bachtiar Chandra, pengunggah foto Suzuki Satria model terbaru.
“Wah kok jadi kya gitu bentuknya, pamer mesin nih ceritanya wkwkwk,” tulis Alvian B mengomentari foto itu.
Selain foto yang diunggah oleh Bachtiar, pengamat otomotif Taufik Hidayat juga berhasil mendapatkan foto spyshot Suzuki Satria F150 model yang sama sedang diangkut dalam truk distribusi.
Penyegaran lain yang diberikan SIS terletak pada sektor knalpot. Jika sebelumnya Satria F150 dibekali knalpot warna krom, kini motor “pelaris” SIS itu telah dipasangi knalpot dengan warna hitam doff.
Taufik menambahakan, Suzuki Satria F150 terbaru itu masih menggendong mesin karburator. Jika melihat standar emisi Euro3 yang segera ditetapkan di Indonesia, ada kemungkinan SIS melakukan trik mirip yang dilakukan Kawasaki pada varian Ninja 2-Tak agar lebih ramah lingkungan.
“Masih ada beberapa cara membuat emisi buang lebih bersih. Misalnnya dengan setingan AFR atau penggunaan Catalityc Converter sehingga emisi gas buang bisa lebih tersaring,” imbuh Taufik.
Hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari SIS mengenai bocornya sosok sepeda motor terbaru Suzuki Satria F150. Namun, beredar rumor motor bebek underbone itu bakal meluncur di Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2015.
