News
Sabtu, 30 Mei 2015 - 17:40 WIB

PARTAI DEMOKRAT : Ibas Absen, Dede Yusuf Berpeluang Jadi Sekjen

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. (JIBI/Bisnis/Dok.)

Partai Demokrat tak akan melihat Ibas sebagai pendamping SBY di jajaran DPP.

Solopos.com, DEPOK — Putra Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), tidak masuk dalam daftar pengurus DPP Partai Demokrat. Justru Dede Yusuf berpeluang sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat mendampingi SBY.

Advertisement

Ibas tidak mempermasalahkannya. Bahkan, Ibas mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus inti yang diumumkan SBY siang tadi. Ia berharap seluruh pengurus baru bekerja keras bagi partai.

“Selamat, seperti apa yang disampaikan Pak SBY, segenap pengurus inti Partai Demokrat saya harapkan membawa berkah dan berjalan dengan baik. Kemudian menghasilkan karya-karya nyata,” ujarnya, Sabtu (30/5/2015), dikutip Okezone.

Advertisement

“Selamat, seperti apa yang disampaikan Pak SBY, segenap pengurus inti Partai Demokrat saya harapkan membawa berkah dan berjalan dengan baik. Kemudian menghasilkan karya-karya nyata,” ujarnya, Sabtu (30/5/2015), dikutip Okezone.

Ibas mengaku lega telah menjalankan tugasnya sebagai Sekjen Partai Demokrat selama lima tahun terakhir. Ia mengakui masih banyak kekurangan selama ia menjabat.

“Saya bersyukur bisa menyelesaikan tugas saya selama lima tahun sebagai sekjen Demokrat. Mengemban amanah itu tidak pernah terlupakan. Pasti ada kekurangan yang intinya tetap untuk memajukan Partai Demokrat,” tuturnya.

Advertisement

Sementara itu, peluang Dede Yusuf menjadi besar karena sejumlah daerah terang-terangan mendukungnya sebagai tandem SBY. Salah satu DPD yang kencang menyuarakan nama Dede adalah DPD Demokrat Bali. “Dari sekian nama, Dede Yusuf memang salah satu calon kuat Sekjen,” tegas Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta dihubungi Kamis (15/5/2015).

Alasan, Dede Yusuf lantaran cukup populer dan memiliki banyak pengalaman di birokrasi dan organisasi sehingga layak menempati posisi nomor dua di struktur DPP. Pengurus di bawah seperti DPD dan DPC, mengenal Dede cukup mumpuni dan berkampuan dalam menggerakkan organisasi menggantikan Edhie Baskoro Yudhoyono.

“Ya kami tahu kemampuannya, sejauh ini Komunikasi saya intens dengan Dede Yusuf cukup bagus. Beberapa kali ke Bali bertemu saya, baik di pusat dan daerah,” sambung pengusaha muda asal Jembrana itu.

Advertisement

Bagi Mudarta, sosok Dede merupakan tokoh yang merepresentasikan kaum muda dengan segudang potensi dan kemampuan yang sangat diperlukan membesatkan dapur partai bersama SBY. Diibaratkannya, posisi Sekjen sebagai dapur organisasi sehingga sangat strategis.

Duet Dede Yusuf bersama SBY dipandang ideal merepresentasikan kaum muda dan politisi senior. “Kami dukung Beliau, untuk memangku jabatan Sekjen guna mengembalikan kejayaan Partai Demokrat bersama Pak SBY,” paparnya.

Namun,keputusan sepenuhnya berada di tangan SBY. Informasi yang diterimanya, SBY akan mengumumkan kabinet Partai Demokrat periode 2015-2020 setelah liburan selama dua hari bersama keluarga di Pulau Seribu Pura. “Setelah Pak SBY kembali ke Jakarta, mungkin dalam jangka dua minggu sampai satu bulan ke depan, kepengurusan DPP akan diumumkan,” imbuhnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif