Jogja
Sabtu, 30 Mei 2015 - 00:40 WIB

OPERASI PATUH PROGO : 125 Motor Terjaring Razia Satlantas Kulonprogo

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi operasi lilin progo (JIBI/HARIAN JOGJA/AKHIRUL ANWAR)

Ilustrasi operasi lilin progo (JIBI/HARIAN JOGJA/AKHIRUL ANWAR)

 

Advertisement

Ilustrasi operasi lilin progo (JIBI/HARIAN JOGJA/AKHIRUL ANWAR)operasi progo

Operasi patuh Progo digelar di Kota Jogja. Sebanyak 125 pengendara sepeda motor terjaring razia dalam Operasi Patuh Progo yang digelar Satuan Lalu Lintas Polresta Jogja, selama dua hari, Kamis-Jumat (28-29/5/2015). 

 

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Sebanyak 125 pengendara sepeda motor terjaring razia dalam Operasi Patuh Progo yang digelar Satuan Lalu Lintas Polresta Jogja, selama dua hari, Kamis-Jumat (28-29/5/2015).  Semua pelanggar itu sebagian besar tidak memiliki surat ijin mengemudi (SIM).

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Jogja, Komisaris Polisi Sugiyanta mengatakan razia dilaksanakan di dua lokasi yang dianggap sebagai jalur penyangga kawasan Malioboro, yakni Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Diponegoro. “Hasilnya ada 125 yang ditindak rata-rata tidak memiliki SIM,” kata Sugiyanta.

Menurut Sugiyanta, Operasi Patuh Progo digelar untuk menertibkan pengendara menjelang Operasi Ketupat 2015 yang akan digelar satu bulan mendatang. Dalam Operasi Patuh, Polresta mengerahkan sebanyak 150 personel gabungan dari berbagai satuan.

Advertisement

Sasaran Operasi Patuh Progo ini 50 persen penindakan hukum, “Selebihnya adalah pencegahan dan sosialisasi keselamatan lalu lintas baik melalui sekolah, instansi pemerintah, dan sosialisasi melalui spanduk,” katanya.

Selain kendaraan roda dua, kendaraan roda empat pun tak luput dari razia. Sugiyanta mengimbau masyarakat untuk selalu mentaati peraturan lalu lintas demi keselamatan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif