Sport
Sabtu, 30 Mei 2015 - 04:25 WIB

NBA 2014/2015 : Bulls Pecat Sang Pelatih Thibodeau

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Chicago Bulls, Tom Thibodeau, akhirnya dipecat setelah gagal membawa tim yang pernah jaya di NBA ini ke babak final. Ist/pointnoted.com

NBA 2014/2015 memasuki babak final antara wilayah barat dan timur. Salah satu tim raksasa Chicago Bulls akhirnya memecat sang pelatih, Tom Thibodeau, setelah gagal melaju ke final.

Solopos.com, CHICAGO—Perjuangan Chicago Bulls hanya sampai di semifinal playoff NBA Wilayah Timur di musim ini. Kegagalan Bulls untuk menembus final ini pun berujung dengan pemecatan sang pelatih, Tom Thibodeau, yang sudah mengabdi selama lima musim.

Advertisement

Bulls resmi mengakhiri masa kerja pelatih berusia 57 tahun itu, Kamis (28/5/2015) waktu setempat. Selama kepemimpinan Thibodeau, Bulls rutin lolos zona playoff. Sayang, mereka tak pernah mampu menembus final baik Wilayah Timur maupun Championships. Bahkan, Bulls hanya dua kali meraih juara Divisi Central, yakni musim 2011 dan 2012.

Kali terakhir Bulls didaulat menjadi penguasa Wilayah Timur di musim 1998. Sejak saat itu Bulls belum pernah lagi juara wilayah maupun championships. Padahal tim asal Chicago ini punya sejarah manis dengan berstatus sebagai juara enam kali NBA.

“Kami percaya soal kebutuhan tradisi komunikasi yang baik antara para pemain, pelatih, dan manajemen. Budaya ini harus dijalankan ke arah yang sama. Jika ini dikorbankan, maka akan sulit untuk berkembang,” papar General Manager Bulls, Gar Forman, dilansir Sports.yahoo.com, Jumat (29/5/2015) WIB.

Advertisement

Selama bersama Bull, pelatih asal Connecticut, Amerika Serikat, ini membukukan 255 kemenangan dan menelan 139 kekalahan. Persentase kemenangan yang diraihnya berada di urutan ketujuh sepanjang kepelatihan NBA.

Thibodeau sempat mengantarkan Bulls finis sebagai unggulan pertama di Wilayah Timur dalam dua musim pertama ia bekerja, yakni 2011 dan 2012. Ia juga pernah menyabet penghargaan sebagai NBA’s Coach of the Year (2011).

“Bagaimana pun kami bangga atas pencapaian ini. Kami berusaha memberikan yang terbaik kepada fans lewat komitmen kami. Saya begitu menyukai dunia ini dan tak sabar menanti kejutan baru di NBA,” ungkap Thibodeau.

Advertisement

Sebenarnya mantan asisten Boston Celtics ini masih menyisakan kontrak selama dua musim dengan Bulls. Namun demikian, pemecatan tak terhindarkan karena Thibodeau gagal memenuhi target besar Bulls. Bahkan, rencana tersebut mulai diserukan setelah Bulls disingkirkan Cleveland Cavaliers di semifinal playoff lalu dengan skor akhir, 2-4. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif