Entertainment
Sabtu, 30 Mei 2015 - 19:30 WIB

ABAD KEJAYAAN ANTV : Detik-Detik Kematian Ibrahim, Makam Dirahasiakan

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Okan Yalabik memerankan Ibrahim Pasha (Youtube.com)

Abad Kejayaan Antv malam ini mengisahkan proses eksekusi Ibrahim.

Solopos.com, SOLO — Ibrahim Pasha dalam serial Turki Abad Kejayaan Antv atau Muhtesem Yuzyil, Sabtu (30/5/2015), pukul 22.00 WIB, menemui ajalnya. Sebelum kematiannya, Ibrahim sempat bertemu baginda Suleiman dan Hurrem.

Advertisement

Suleiman mengundang Ibrahim berbuka puasa bersamanya di istana. Sehubungan dengan itu, Ibrahim berpamitan kepada istrinya, Khadijah atau Hatice. Entah mengapa, Khadijah merasakan firasat buruk. Ia sempat menahan Ibrahim, namun menurut Ibrahim ia harus datang memenuhi undangan Suleiman.

Sesampainya Ibrahim di ruangan Suleiman, ia terkejut melihat Hurrem juga ada di sana. Hurrem pun sama kagetnya dengan Ibrahim. Suleiman, Ibrahim, dan Hurrem pun berbuka puasa bersama.

Advertisement

Sesampainya Ibrahim di ruangan Suleiman, ia terkejut melihat Hurrem juga ada di sana. Hurrem pun sama kagetnya dengan Ibrahim. Suleiman, Ibrahim, dan Hurrem pun berbuka puasa bersama.

Ketika Ibrahim akan pergi, Suleiman meminta Ibrahim untuk tidur di istananya. Ibrahim pun tak menolak dan ia tidur di kamarnya dulu. Sebelum tidur, Ibrahim menyempatkan diri membaca buku. Saat ia terlelap, tiba-tiba pasukan algojo masuk ke kamarnya dan membawa seutas tali untuk mencekik leher Ibrahim.

Ibrahim terperanjat dan sempat melakukan perlawanan, namun pasukan algojo terlalu kuat untuk dilawan Ibrahim seorang. Saat ia hampir mengembuskan napas terakhirnya, Ibrahim meneriakkan nama Suleiman.

Advertisement

Jenazah Ibrahim dibawa keluar oleh para algojo. Sumbul Agha melihat peristiwa itu dan segera melapor kepada Hurrem. Hurrem terkejut mendengar kabar kematian Ibrahim. Ia pun tergesa menuju kamar Suleiman. Dari raut wajah Suleiman, Hurrem tahu kematian Ibrahim nyata.

Keesokannya, Khadijah berada di ruang kerja Ibrahim dan mengingat keromantisan suaminya tersebut. Lalu ia berjalan menuju balkon. Alangkah terkejut Khadijah ketika ia melihat peti mati berisi jasad Ibrahim di halaman istananya.

Khadijah tergesa turun dan menangis saat melihat jenazah Ibrahim. Ia pingsan dan saat terbangun ia buru-buru kembali ke halaman. Namun sayang, ia tak lagi melihat peti mati Ibrahim. Tangisan histeris Khadijah pecah.

Advertisement

Sementara itu, kuburan Ibrahim masih dirahasiakan oleh kalangan petinggi Kerajaan Ottoman. Hal itu dilakukan untuk melindungi jasad Ibrahim dari jarahan para musuh.

Kematian Ibrahim membuat Khadijah membenci Suleiman sekaligus dendam dengan Hurrem. Ia bersama Mahidevran pun merencanakan pembunuhan Hurrem. Saat Idul Fitri, Khadijah juga tak tampak mendatangi istana Suleiman.

Di sisi lain, Suleiman mengangkat Ayez Pasha sebagai wazir agung baru. Ayez dinobatkan sebagai pengganti Ibrahim. Kesempatan itu tidak ingin disia-siakan Hurrem.

Advertisement

Melalui Ayez, Hurrem berusaha menyisipkan Rustem sebagai wakil wazir agung. Namun, Suleiman memiliki keputusan berbeda. Baginda Ottoman dalam Abad Kejayaan Antv tersebut melantik Lutfi Pasha.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif