SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak dan ibu (Magforwomen.com)
Tips Asuh Anak kali terkait dengan upaya peningkatan kreativitas anak-anak.
Solopos.com, SOLO— Kreativitas dinilai sebagai sesuatu yang cukup penting. Bagaimana tidak, kreativitas dapat membantu kehidupan seseorang berkembang baik. Oleh karena itu, alangkah lebih baik jika kreativitas seseorang dibentuk sejak kecil.
Orang tua tentu berpenting dalam hal pembentukan kreativitas anak. Para ahli mencoba membantu para orang tua agar dapat meningkatkan kreativitas anak-anak mereka sedini mungkin.
Kreativitas yang dimaksud bukan sekadar kreatif menggambar atau bermain musik, namun lebih dari itu. Berpikir secara cerdas dan mampu mengekspresikan segala hal dengan indah juga merupakan bentuk-bentuk kreativitas.
Kreativitas yang dimaksud bukan sekadar kreatif menggambar atau bermain musik, namun lebih dari itu. Berpikir secara cerdas dan mampu mengekspresikan segala hal dengan indah juga merupakan bentuk-bentuk kreativitas.
Berbekal kemampuan itu, seorang anak akan dapat berpikir ’out of the box’ dan mampu menyelesaikan setiap persoalan dengan baik. Berikut ini adalah beberapa cara untuk membina kreativitas pada anak, seperti dilansir Boldsky.com, Kamis (21/5/2015).
Sediakan Sumber Daya yang Diperlukan
Sebelum memulai melatih kreativitas anak, cobalah kenali terlebih dahulu apa yang paling diminati olehnya. Jika anak sedang senang bermain-main dengan buku, coba penuhilah kebutuhan itu. Berilah ia buku-buku, pena, serta pensil warna, agar ia berkesempatan untuk mengeksplorasi sisi kreatifnya.
Tunjukan Gambar yang Baik
Cobalah menunjukkan gambar yang baik dan mendidik melalui poster atau semacamnya. Tempelkan poster itu pada dinding atau sudut-sudut tertentu di kamar anak. Hal tersebut dapat merangsang daya pikir dan daya kreativitas pada anak.
Maklumi Kesalahan Anak
Kesalahan tidak selamanya harus dihindari. Karena dari kesalahan itulah muncul suatu pelajaran. Para orang tua perlu senantiasa menerapkan pola berpikir demikian itu dalam melatih kreativitas anak. Biarkan seorang anak melakukan kesalahan, agar ia tahu dan belajar tentang kebenarannya. Dalam hal ini, orang tua juga harus mengerti cara terbaik yang dapat diterima oleh anak saat meluruskan kesalahan sang anak tersebut.
Jangan Membuat Anak Jadi Penakut
Sebagian orang tua baru terkadang berlebihan dalam menjaga anak mereka sehingga cenderung melarang anak mereka saat akan mencoba hal-hal baru. Mulai sekarang, cobalah membiarkan anak melakukan segala sesuatu yang ia inginkan, namun tetap harus diawasi dengan baik. Dengan cara itu, seorang anak akan lebih punya kesempatan mengeksplorasi sisi kreeatif mereka. Di samping itu, pola pikir dan daya kreativitas anak tersebut dapat berkembang dengan baik.
Berilah Contoh yang Baik
Orang tua tidak boleh lupa bahwa anak cenderung melihat dan meniru segala tindakan yang dilakukannya. Oleh karena itu, ingatlah selalu bahwa tindakan jauh lebih berpengaruh daripada kata-kata yang terucap untuk mengajari anak banyak hal.
Melalui sebuah tindakan, didiklah anak untuk berbuat baik. Seperti halnya bersikap sopan dan santun, serta hal-hal baik lainnya. Dengan begitu, anak bukan hanya akan tumbuh menjadi cerdas dan kreatif, namun juga mampu menghargai orang lain serta bekerja sama dengan baik.
Jika ingin seorang anak tumbuh dan berkembang dengan baik, orang tua selayaknya mau mengubah gaya dan cara hidupnya terlebih dahulu. Karena anak tidak lain adalah refleksi dari orang tuanya. (Azizah/JIBI/Solopos.com)