Sport
Jumat, 29 Mei 2015 - 20:55 WIB

PSSI DIBEKUKAN : Presiden Jokowi Ingin Kompetisi Segera Bergulir

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (JIBI/Solopos/Antara/Roni)

PSSI dibekukan membuat Presiden Jokowi ingin Kompetisi sepak bola nasional segera digulirkan kembali.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mendukung penuh langkah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang membekukan PSSI.

Advertisement

Menurut Jokowi, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membenahi sepak bola Indonesia.

“Sikap saya dalam kisruh PSSI sudah cukup jelas, mendukung sepenuhnya langkah Menpora Imam Nahrawi dalam membenahi sepak bola nasional,” ujar Jokowi, seperti dikutip dari Liputan6.com, Jumat (29/5/2015).

Presiden Jokowi juga memerintahkan Menpora untuk menjamin kompetisi sepak bola di Indonesia tetap bergulir meskipun PSSI dibekukan.”Saya juga memerintahkan Menpora untuk tetap menjamin kompetisi sepak bola antar daerah terus bergulir,” tambah Jokowi.

Advertisement

Dalam pembenahan sepka bola Indonesia yang terpenting adalah pembinaan. Hal ini membutuhkan organisasi bola yang sehat dan dipercaya masyarakat. Saat ini waktunya berbenah. Jokowi yakin setelah pembenahan PSSI selesai, prestasi sepak bola Indonesia akan terus merangkak naik.

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, Deputi V Bidang Harmoninasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan Menpora Imam Nahrawi membicarakan tentang tiga opsi penyelesaian pembekuan PSSI. ”Pak menteri bicara tentang tiga opsi penyelesain masalah PSSI,” kata Gatot S Dewa Broto.

Opsi yang pertama, Gatot menjelaskan, keputusan Menpora tetap yakni membekukan PSSI. Sedangkan opsi kedua berupa pencabutan Surat Keputusan (SK) Menpora nomor 01307 dan memberikan aktivitas PSSI seperti biasanya. Opsi ketiga berupa revisi SK Menpora.

Advertisement

“SK direvisi kemudian hanya saja PSSI diminta agar diaktifkan kembali, tapi Tim Transisi tetap eksis,” kata Gatot.

Ketiga opsi tersebut, kata Gatot, telah diberikan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla dan akan dibicarakan lebih dulu di internal Kemenpora, setelahnya akan dikomunikasikan kembali ke Wakil Presiden.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif