SOLOPOS.COM - Surat Lia Eden untuk Presiden Jokowi (Liputan6.com)
Lia Eden mengirim surat ke Jokowi meminta izin mendaratkan pesawat UFO di Monas.
Solopos.com, SOLO – Lia Aminuddin atau Lia Eden rupanya serius ramalannya terkait gempa dahsyat yang akan melanda Jakarta akhir Mei 2015. Tak hanya itu, ia secara khusus mengirimkan surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta izin mendaratkan pesawat UFO (Unidentified Flying Object) ke Monumen Nasional (Monas).
“Untuk itu, kami mengharapkan perkenan Presiden Jokowi bersedia memberi izin pendaratan UFO kami. Adapun pendaratan UFO Jibril sudah pernah kami sinyalkan melalui penampakan UFO kami itu di atas Monas dan terekam oleh ponsel 2 pemuda di Monas,” demikian tulis perempuan yang sudah pernah dibui lantaran tuduhan penistaan agama ini dalam surat kepada Presiden Jokowi di Jakarta yang diterima Liputan6.com, Jumat (29/5/2015).
Surat itu dikirimkan Lia dalam sebuah boks berwarna biru berisi tujuh amplop surat dan beberapa keping DVD yang ditujukan kepada sejumlah pihak. Lia menjelaskan kedatangan Jibril ke Jakarta adalah untuk mengangkat para rasul Eden menuju ke kediaman barunya di luar angkasa.
“Yaitu di surga yang kedua dan itu merupakan surga utama darussalam. Namun setelah pengangkatan itu, proses kiamat pun akan semakin bergejolak nyata,” ujar dia.
Menurut dia, pengangkatan para rasul Eden ke surga darussalam ini adalah yang perdana. “Kami akan menayangkan suasana surga yang di luar angkasa tersebut dan kami akan tayangkan mendunia dengan maksud membuktikan para rasul Eden tidaklah digondol alien. Melainkan dibawa oleh Malaikat Jibril,” kata Lia Eden.
Lia menganggap dirinya sebagai penyebar wahyu Tuhan dengan perantara Jibril. Dia juga pernah menyebut dirinya sebagai reinkarnasi Bunda Maria, ibu dari Isa. Sementara anaknya, Mukti Day adalah reinkarnasi Isa dan Fathun Nur Day sebagai reinkarnasi Musa.
Sebelumnya Lia juga punya pandangan tersendiri soal suara aneh seperti sangkakala yang datang dari langit. Dilansir Okezone, Kamis (28/5/2015), Lia Eden mengungkap bahwa surga Tuhan di Jakarta, Indonesia, telah diangkat ke langit dengan pertanda tiupan terompet sangkakala tersebut. Lia mengaku dirinya dan pengikutnya akan diangkat ke langit untuk menempati ‘bumi lain’ saat Tuhan menghancurkan bumi di hari kiamat.
Menjelang hari tersebut, kata Lia Eden, akan ada penghakiman terhadap tokoh-tokoh pemimpin negara di dunia yang dianggap telah merusak bumi, merusak tatanan yang telah ditetapkan Tuhan.
“Bahwa kudeklarasikan ke dunia prihal bumi ini sedang berproses kiamat, dan Jakarta akan mengalami gempa dahsyat di akhir bulan Mei 2015 ini. Dan kepada Gubernur DKI, tertuju pewasiatanku atas masa depan Indonesia dan Jakarta. Dan kedua hal itu sangat terkait pewasiatanku atas Istana Eden di Jl Mahoni 30 Bungur, Senen, Jakarta Pusat, yang akan segera ditinggalkan para Rasul Eden, yang akan mengalami pengangkatan ke Surga Utama di angkasa luar di bulan Mei ini juga”, demikian kata Lia Eden.