Sport
Jumat, 29 Mei 2015 - 04:25 WIB

KARIR PELATIH : Dick Advocaat Angkat Kaki dari Sunderland

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Sunderland asal Belanda ini menyatakan hengkang dari Sunderland yang telah berhasil dia selamatkan dari jurang degradasi. Ist/Reuters/dok

Karir pelatih asal Belanda Dick Advokaat untuk terus berada di Sunderland rupanya tidak akan terjadi. Dia memutuskan untuk pergi dari klub itu.

Solopos.com, LONDON-Keberhasilan menyelamatkan Sunderland dari ancaman degrasi musim ini tidak membuat Dick Advocaat puas. Pelatih berusia 67 tahun itu memutuskan angkat kaki dari  Stadium of Light, Sunderland, Rabu (27/5) waktu setempat.

Advertisement

Advocaat mengambil alih kursi pelatih The Black Cats, julukan Sunderland, setelah Gus Poyet dipecat pada 17 Maret lalu. Saat itu, Sunderland berada satu poin di atas zona degradasi.

Setelah berjuang keras selama sisa musim ini, Advocaat berhasil membawa The Black Cats finis di peringkat ke-16 dengan keunggulan tiga poin atas Hull City yang menempati urutan teratas zona degradasi. Meski telah berhasil menyelamatkan Sunderland, pelatih berpaspor Belanda itu tidak ingin melanjutkan karier di Stadium of Light.

“Pada saat tertentu dalam hidup, Anda harus membuat keputusan dan saya sekarang sudah 68 tahun. Beberapa klub menghubungi saya, tapi keputusan selalu untuk Sunderland bukan untuk siapapun,” tutur Advocaat dalam pernyataan yang dirilis situs resmi Sunderland safc.com, seperti dilansir Reuters, Kamis (28/5).

Advertisement

“Kami memberi segalanya selama waktu kami bersama di sana. Kami juga menerima hasil atas apa yang kami kerjakan. Sunderland menjadi salah satu titik terang dalam kerier saya,” imbuh dia.

Mantan pelatih Tim Nasional (Timnas) Belanda itu mengawali karier bersama Sunderland dengan kekalahan 0-1 di markas West Ham United, 22 Maret lalu. Namun, dia berhasil mempersembahkan tiga kemenangan dan tiga hasil imbang dalam delapan laga tersisa untuk menghindari zona degradasi.

Direktur Sunderland, Ellis Short, mengaku kecewa atas keputusan Advocaat. Namun, dia menghargai keinginan Advocaat untuk meninggalkan klu.

Advertisement

“Dalam masa sulit di sini, dia membuat dampat nyata dan mengangkat klub dengan pengalaman serta antusiasnya. Kami akan selalu berterimakasih kepada dia atas apa yang dia terima,” kata Short.

Sebelum hijrah ke Sunderland, Advocaat telah memenangi dua gelar Liga Eredivisie Belanda bersama PSV Eindhoven. Dia juga mengantarkan klub Russia, Zenit St Petersburg, memenangi final Piala UEFA 2008 atas Queens Park Rangers serta merebut titel Piala Super Eropa dari Manchester United satu tahun kemudian. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif