Entertainment
Jumat, 29 Mei 2015 - 12:30 WIB

KABAR ARTIS : Begini Cara Seleb Rawat Popularitas di Dunia Maya

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Youtube (Dok/JIBI)

Kabar artis ini terkait kiat para selebriti supaya tetap populer di dunia maya.

Solopos.com, SOLO – Selebriti yang membangun karier dari dunia maya membutuhkan kiat khusus untuk merawat popularitas mereka.

Advertisement

Celebrity Brand Strategist, Jeetendr Sehdev, membeberkan salah satu kunci biar tetap eksis di panggung hiburan adalah tetap menjadi original.

“Kalau bintang dari Youtube mulai ikut arus Hollywood, itu artinya mereka dalam bahaya. Mereka sudah mulai kehilangan sisi autentiknya. Anak muda bakal meninggalkannya karena itu jadi salah satu ciri yang membedakan mereka dari selebriti konvensional,” ujarnya, seperti dilansir Variety, beberapa waktu lalu.

Sehdev mengamati anak muda suka dengan bintang yang tenar dari dunia maya karena mereka punya selera humor yang lebih baik, mau mengambil risiko, serta tidak sok artis seperti selebriti Hollywood pada umumnya.

Advertisement

“Barangkali ini bisa dicontoh selebriti Hollywood agar mereka bisa merangkul penggemar dari kalangan anak muda,” saran dia.

Sementara itu, Gamaliel Tapiheru dari trio Gamaliel, Audrey, dan Cantika (GAC) mengatakan punya kiat sendiri agar kelompoknya yang sudah berusia lebih dari lima tahun bisa terus eksis di panggung musik.

“Kami bermusik karena suka. Enggak pernah punya goal khusus ini itu. Karena kalau punya target khusus biasanya lebih capek yang menjalaninya. Lebih baik berkarya dengan tulus,” bebernya di Solo, April lalu.

Advertisement

Selama ini,  trio tersebut  hobi mengunggah video cover lagu musisi ternama ke Youtube.

Personel Trio GAC lainnya, Audrey yang pernah mengenyam kesempatan bermusik di panggung internasional mengaku tips-nya adalah tidak meninggalkan akar tempat ia berasal.

Meskipun belajar menulis lagu di Swedia, kelompoknya lebih nyaman menulis lagu dalam Bahasa Indonesia. Sebanyak 11 dari 12 lagunya ditulis dalam Bahasa Indonesia.

“Kami bangga bikin lagu dalam Bahasa Indonesia. Pas nulis di Swedia, pengarah kami penasaran sama isi lagu kami apa? Artinya apa? Tema apa? Tapi ketika kami udah nyanyi, dia bilang kalau Bahasa Indonesia terdengar bagus. Mereka aja senang, kita harus bangga juga dong,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif