Soloraya
Jumat, 29 Mei 2015 - 18:15 WIB

JAMU TRADISIONAL : Produsen Jamu Nguter Kesulitan Modal

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pencanangan Gerakan Bangga Minum Jamu, Jumat (9/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Sigid Kurniawan)

Jamu tradisional kian dipopulerkan. Produsen jamu di Nguter sulit mendapatkan modal untuk kulak bahan baku.

Solopos.com, SUKOHARJO – Produsen jamu Kecamatan Nguter, Sukoharjo, kesulitan mendapatkan modal untuk kulak bahan jamu. Hal ini dipengaruhi bahan baku produksi jamu yang dipasok dari wilayah Wonogiri dan Pacitan, Jatim hanya bersifat musiman.

Advertisement

Seorang pengrajin jamu di Kecamatan Nguter, Agus, mengatakan bahan baku jamu seperti jahe, kunyit dipasok dari luar wilayah Sukoharjo seperti Wonogiri dan Pacitan, Jatim. Bahan baku itu mudah didapat hanya saat musim panen.

Artinya, para pengrajin jamu harus merogoh kocek hingga puluhan juta rupiah untuk membeli bahan baku jamu.

“Biasanya saya membeli bahan baku untuk satu tahun saat musim panen. Sebagian bahan baku diramu menjadi jamu, sebagian lainnya disimpan di gudang,” katanya saat ditemui

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif