News
Jumat, 29 Mei 2015 - 13:30 WIB

BUDAYA MENULIS : Anies Baswedan Imbau Semua Orang Menulis Autobiografi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anies Baswedan dalam video berjudul Kelanjutan Gerakan TurunTangan Dorong Orang Baik Urus Republik (youtube)

Budaya menulis menjadi salah satu cara untuk mengembangkan peradaban.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan masyarakat Indonesia perlu memulai budaya menulis dari diri sendiri, terutama dalam menulis catatan kehidupan atau biografi.

Advertisement

“Sepertinya masyarakat yang sudah bekerja berkewajiban untuk menulis pengalamannya sendiri dalam bentuk autobiografi,” ujar Anies Baswedan di Kemendikbud, Jakarta, Jumat (29/5/2015).

Menurutnya, penulisan pengalaman hidup seseorang penting dilakukan karena upaya ini merupakan salah satu cara untuk meneruskan ilmu dan pengalaman hidup ke genarasi seterusnya. Ia menegaskan cara ini jelas akan membantu untuk mengembangkan bangsa lebih baik lagi ke depannya.

Anies Baswedan juga menegaskan menulis autobiografi itu tidak harus menjadi orang besar terlebih dahulu. Ia mengatakan semua orang yang memiliki pengalaman hidup menarik dan inspiratif perlu ditumbuhkan di Indonesia.

Advertisement

“Akan sangat disayangkan jika terdapat pengalaman dan ilmu yang penting musnah begitu saja. Tulisan jelas akan membawa seseorang untuk terus dikenal di berbagai era karena pengalaman hidupnya. Meski orang-orang terebut sudah tidak ada lagi di dunia ini,” ucapnya.

Anies Baswedan juga menceritakan dirinya selalu menekankan dan mengajak para “seniornya” untuk menuliskan pengalaman hidupnya. Ia menegaskan upaya ini terus dia ungkapkan berkali-kali kepada mereka.

“Saya pernah ungkapkan ini kepada para senior saya untuk menulis pengalaman mereka dalam autobiografi. Ini saya lakukan karena akan sangat disayangkan jika pengalaman mereka yang luar biasa akan musnah begitu saja apabila mereka wafat,” jelasnya.

Advertisement

Setidaknya, tambah dia, pengalaman hidup mereka bisa menjadi pelajaran yang berharga bagi generasi penerusnya. Kemudian, lanjut dia, pengalaman dan pelajaran yang didapatkan bisa dikembangkan lebih baik lagi oleh mereka.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif