Jatim
Jumat, 29 Mei 2015 - 18:05 WIB

BUAYA SIDOARJO : Kali Porong Habitat Asli Buaya Muara Minus Konflik

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Buaya muara menampakkan diri di Kali Porong, wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (28/5/2015). (JIBI/Solopos/Detik-Suparno)

Buaya Sidoarjo bikin warga setempat merasa waswas, padahal keberadaan buaya muara di hilir Sungai Brantas itu lebih lama ketimbang permukiman warga.

Solopos.com, SIDOARJO — Kemunculan buaya muara (Crocodylus porosus) di Kali Porong, wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, membuat heboh warga dua hari terakhir. Kendati kawasan itu lama diketahui sebagai habitat buaya muara, tak biasanya hewan melata itu menampakkan diri.

Advertisement

Bagi warga asli pesisir eks Karesidenan Surabaya, keberadaan buaya muara di Kali Mas, Kali Porong, ataupun Kali Brantas–yang lebih hulu–adalah kelaziman. Muara Kali Mas, Kali Porong, dan Kali Brantas sejak awalnya adalah habitat buaya liar.

Nyatanya, laman aneka berita Detik mengabarkan, warga yang tinggal di bantaran Kali Porong mengaku mendadak waswas karena takut diserang buaya. Tak dijelaskan apakah narasumber yang dikutip situs berita terpercaya itu adalah warga asli, pendatang, ataukah generasi muda yang lama tak melihat buaya di sekitar tempat tinggal mereka.

Kali Porong selama ini leluasa digunakan oleh masyarakat setempat untuk mencari pasir, bahkan juga lokasi bermain anak-anak mereka. Sungai itu kerap pula dilintasi perahu-perahu kecil nelayan pencari ikan. Kemunculan buaya muara di sungai itu membukakan wawasan mereka atas bahaya beraktivitas di perairan tersebut.

Advertisement

Buaya Jadi-Jadian
Begitu tak familier warga yang dikutip Detik dengan keberadaan hewan melata karnivora itu, sampai-sampai muncul anggapan di antara mereka bahwa buaya tersebut adalah buaya jadi-jadian. Tafsir keberadaan buaya muara di Sidoarjo sebagai buaya jadi-jadian itu mencuat lantaran warna kulitnya yang terang—kuning keputihan.

Di sisi lain, banyak warga dari berbagai daerah berdatangan demi melihat buaya liar di habitat aslinya. Maklum saja, buaya muara Surabaya telah lama tak menampakkan wujud mereka. Bahkan tatkala Sungai Mas digelontor pada akhir 1980-an karena pendangkalan parah, buaya muara itu tak menampakkan diri.

Kenyataan bahwa Kali Brantas, Kali Mas dan Kali Prong adalah habitat buaya muara itu dikonfirmasi dokter satwa Taman Safari Indonesia II Prigen, Drh Nanang Tedjolaksono. “Sejak dulu, aliran Sungai Brantas memang menjadi habitat penyebaran buaya muara,” terang Nanang dalam keterangan persnya, Jumat (29/5/2015).

Advertisement

Ditegaskan pula oleh Nanang, keberadaan buaya di sungai yang bercabang di wilayah Kabupaten Mojokerto itu selama ini tak pernah memunculkan konflik serius. “Kita jarang sekali menemui kasus-kasus penyerangan oleh buaya. Jadi sedikit sekali konflik yang terjadi antara manusia dan buaya,” tegasnya.

 

 

BERITA LAIN BUAYA SIDOARJO:
Gawat, Buaya Dikabarkan Berkeliaran di Kali Porong
Buaya di Kali Porong Akhirnya Muncul, Warga Histeris
Gara-Gara Buaya, Kali Porong Kini Jadi Objek Wisata
Buaya Kali Porong Diduga Jelmaan Mahluk Halus

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif