SOLOPOS.COM - Ilustrasi serangan buaya (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)
Buaya Sidoarjo yang menampakkan diri di Kali Porong kian menarik perhatian masyarakat luas. Bahkan, ada warga yang mengaku didatangi makhluk yang diduga jelmaan buaya.
Madiunpos.com, SIDOARJO – Ada Warga didatangi jelmaan makhluk halus menyusul kemunculan buaya di Kali Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Informasi yang berbau mistis itu mengiringi pergerakan buaya muara itu ke arah hulu sungai. Setelah kemunculan buaya itu, malam harinya seorang pemuda yang tampan rupawan mendatangi warga.
Kabar mistis itu diungkapkan Sabar, 68. Kakek yang tinggal di Dusun Awar-Awar Gunting, Desa Tambakrejo, Kecamatan Krembung, itu menceritakan kisahnya, Kamis (28/5/2015).
Kakek yang sehari-hari menjadi kuli truk material ini mengatakan ikhwal tiga ekor buaya yang menampakkan di Kali Porong, tak jauh dari dusunnya itu pada sore hari, pekan lalu.
Kakek yang sehari-hari menjadi kuli truk material ini mengatakan ikhwal tiga ekor buaya yang menampakkan di Kali Porong, tak jauh dari dusunnya itu pada sore hari, pekan lalu.
Setelah warga yang menyaksikan tiga ekor buaya itu bubar dan kembali ke rumah masing-masing, ia duduk-duduk di depan rumahnya pada malam hari. “Di depan rumah didatangi seseorang laki-laki muda yang sangat tampan sekali, padahal di sini tidak ada warga yang setampan dia,” katanya.
Sang pemuda itu mengenakan celana hitam dan baju warga kuning. Entah datang dari mana, lantas pemuda tampan itu menghampiri dan menyapa.
Sabar pun menjelaskan bila ruwatan desa akan digelar pada tanggal 6 Juli 2015. Setelah memberikan informasi itu, sang pemuda menyuruh Sabar melihat sesuatu di sampingnya.
“Setelah saya jawab saya itu saya disuruh melihat ke samping, ternyata dia sudah tidak ada, menghilang,” jelasnya.
Sabar yang memiliki lima orang anak ini sampai sekarang tidak mengetahui siapa sosok pemuda tampan yang menemuinya itu. Ia menduga sang pemuda tampan itu adalah siluman buaya. “Ya mungkin Bumen (buaya siluman),” duga Sabar.
Kakek bercucu empat ini kembali menceritakan ketika tiga ekor buaya menampakkan diri sore hari di Kali Porong itu banyak warga yang menyaksikan. Ada juga yang melempari buaya-buaya itu dengan bebatuan.
“Tapi saya melarang, jangan dilempari. Kita sama-sama makhluk hidup,” kenang Sabar yang berusaha menenangkan warga bahwa buaya-buaya itu tidak mengganggu penduduk.
BERITA LAIN BUAYA SIDOARJO:
– Gawat, Buaya Dikabarkan Berkeliaran di Kali Porong
– Buaya di Kali Porong Akhirnya Muncul, Warga Histeris
– Gara-Gara Buaya, Kali Porong Kini Jadi Objek Wisata
– Kali Porong Habitat Asli Buaya Muara Minus Konflik