News
Kamis, 28 Mei 2015 - 11:30 WIB

SWASEMBADA BERAS : Mentan: Stok Beras Cukup hingga September

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, saat ditemui di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) di Tlogodlingo, Tawangmangu, Selasa (31/3/2015). Dia meminta seluruh petani menerapkan metode tanam culik untuk meningkatkan produksi beras. (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Swasembada beras akan direalisasikan pemerintah. Mentan menjadi persediaan beras aman hingga September 2015.

Solopos.com, MANADO – Pemerintah menjamin persediaan beras di Indonesia cukup aman dalam beberapa bulan ke depan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Advertisement

“Saat ini stok beras di Tanah Air cukup aman, dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di Indonesia,” kata Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, saat kunjungan kerja mendampingi Presiden Joko Widodo, di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (28/5/2015).

Menurut Mentan, persediaan beras maupun gabah kering panen di Indonesia saat ini cukup aman, mengingat hasil produksi petani lokal ada banyak.

“Hingga bulan September 2015, stok beras kita aman,” kata Andi lagi.

Advertisement

Dia mengatakan untuk menghadapi bulan suci Ramadan dan Lebaran 2015 nanti, ketersediaan beras itu akan mampu memenuhi lonjakan kebutuhan masyarakat di seluruh Indonesia.

Andi mengakui ada rencana impor beras namun itu merupakan alternatif terakhir jika produksi dalam negeri tidak mencukupi.

“Namun sejauh ini, produksi beras di Indonesia cukup banyak dan siap dibeli pemerintah melalui Perum Bulog,” tambah dia.

Advertisement

Dia menyebut masih ada 75 kabupaten di Indonesia harga beras berada di bawah harga pembelian pemerintah (HPP), sehingga pemerintah siap membeli beras tersebut.

“Sebagian besar wilayah di Indonesia melakukan panen padi hampir setiap hari, namun memang puncaknya berada di bulan Maret dan Juni nanti,” beber Mentan.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ibu negara, Iriana Widodo menghadiri Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-43 yang digelar hari ini di Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif