SOLOPOS.COM - Nira Larasati sedang meminta informasi lowongan pekerjaan di acara Bursa keja Madiun. (JIBI/Solopos/Aries Susanto)
Pengangguran Madiun masih menjadi PR pemkot setempat. Inilah jumlahnya.
Madiunpos.com, KOTA MADIUN –Wakil Walikota Madiun Sugeng Rismianto membuka kegiatan Job Market Fair (Bursa Kerja ) di Alun-Alun Kota Madiun, Selasa (26/5/2015). Dalam sambutanya, ia mengatakan bahwa jumlah pengangguran di Kota Madiun saat ini mencapai 1.017 orang.
Jumlah pengguran itu meliputi berbagai lulusan sekolah, mulai SD,SMP,SMA/SMK dan Perguruan tinggi. Angka itu terhitung selama pertengahan tahun 2014 hingga akhir Maret 2015.
Sugeng mengatakan, rata-rata para pengangguran berusia produktif, antara 18 tahun hingga 35 tahun. Meski demikian, ada juga yang berusia lebih 35 tahun, dan akan diarahkan ke Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pariwisata (Disperindagkoppar) setempat guna mengikuti pelatihan seperti memasak menjahit dan lain sebagainya.
“Melalui job market ini diharapkan antara pencari kerja dan penyedia lapangan kerja bisa bertemu langsung sehingga bisa saling mengisi,” ujarnya dalam sambutannya.
Pantauan Madiun Pos, acara job market didatangi ribuan warga dari berbagaidaerah di sekitar Madiun. Acara yang berlangsung selama dua hari itu setidaknya diikuti oleh 26 pengusaha, baik swasta atau BUMN.
“Saya sudah memasukkan lamaran ke tiga perusahaan semoga dipanggil dan diterima,” ujar Selfi, salah satu lulusan SMK dari Berbek Nganjuk.
Selfie mengaku sengaja datang ke Kota Madiun karena ingin bekerja selepas lulus SMK tahun ini. Dari rumah, ia mempersiapkan diri dengan membawa delapan aplikasi lamaran yang nantinya akan dimasukkan ke sejumlah perusahaan yang sesuai dengan kemampuannya.