Soloraya
Kamis, 28 Mei 2015 - 23:15 WIB

PENEMUAN BAYI KLATEN : Belasan Orang Ingin Adopsi Bayi yang Dibuang di Gunung Pegat

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bayi laki-laki yang ditemukan seorang pemancing di jalan perbukitan Gunung Pegat, Dukuh Brumbung, Desa Krakitan, Bayat, Jumat (22/5/2015) lalu. (Taufiq Sidik/JIBI/Solopos)

Penemuan bayi Klaten yakni di Gunung Pegat menjadi perhatian. Belasan orang berminat mengadopsi bayi tersebut.

Solopos.com, KLATEN – Belasan orang berminat mengadopsi bayi laki-laki yang ditemukan seorang pemancing ketika melintas di jalan perbukitan Gunung Pegat yang berlokasi di Dukuh Brumbung, Desa Krakitan, Bayat, Jumat (22/5/2015) lalu.

Advertisement

Camat Bayat, Edi Purnomo, mengatakan sekitar 15 orang sudah menyatakan minat untuk mengadopsi bayi yang berumur sekitar dua bulan tersebut. Minat disampaikan baik melalui telepon maupun datang langsung.

Edi menjelakan saat ini sang bayi sudah diserahkan ke Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) dan dirawat di Yayasan Pemeliharaan Bayi Telantar (YPBT) Klaten.

Bayi itu dirawat ke yayasan yang berlokasi di Gayamprit, Klaten Selatan, sejak Sabtu (23/5/2015).

Advertisement

“Bayi sudah kami serahkan ke Dinsosnakertrans. Kalau ingin mengadopsi ya silakan hubungi Dinsosnakertrans,” jelas Edi saat ditemui di Bayat, Kamis (28/5/2015).

Kepala YPBT Klaten, Sri Rejeki, membenarkan bayi itu saat ini dititipkan di panti.

“Bayi dalam kondisi normal dan dipelihara di panti. Kebetulan, banyak yang berminat untuk mengadopsi,” ungkap dia.

Advertisement

Seperti diberitakan sebelumnya, Wantoro, 33, warga Dukuh Trembono, Desa Tegalrejo, Gunung Kidul, DIY, menemukan seorang bayi tergeletak di tepi jalan wilayah Gunung Pegat. Saat itu, Wantoro berniat mendatangi Rawa Jombor untuk memancing. (baca: Bayi Laki-Laki Ini Ditemukan Tergeletak di Rumput)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif