Jateng
Kamis, 28 Mei 2015 - 02:50 WIB

PENANGANAN PEDAGANG PASAR JOHAR : Pedagang Tagih Bantuan Modal Rp3 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi investasi (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Ilustrasi (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Penanganan pedagang pasar Johar terus dilakukan. Kini Pedagang menagih bantuan modal yang pernah dijanjikan dari Bank Jateng sebanyak Rp3 juta per orang  

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Para pedagang Pasar Johar Semarang mempertanyakan bantuan modal yang pernah dijanjikan Bank Jateng dari dana CSR (corporate social responsibility) sebesar Rp3 juta/pedagang.

Advertisement

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Para pedagang Pasar Johar Semarang mempertanyakan bantuan modal yang pernah dijanjikan Bank Jateng dari dana CSR (corporate social responsibility) sebesar Rp3 juta/pedagang.

“Belum ada pedagang yang menerima bantuan modal itu. Kalau tidak salah setiap pedagang Rp3 juta,” kata Ketua Persatuan Pedagang dan Jasa (PPJ) Sabar Menanti Pasar Johar Muchlisan di Semarang seperti dikutip Antara, Rabu.

Pria yang akrab disapa Robert itu mengaku sudah cukup lama mendengar rencana pemberian bantuan modal yang diambilkan dari dana CSR dari berbagai media, namun sampai sekarang ini belum ada realisasi.

Advertisement

“Pedagang yang menjadi korban kebakaran ini kan modalnya sudah habis, dagangan habis. Padahal, mayoritas meminjam pada bank. Makanya, kami sangat mengharapkan bantuan modal itu segera cair,” katanya.

Ia mengatakan beberapa pedagang sudah mulai membangun lapak-lapak darurat secara swadaya karena ingin segera melanjutkan usaha, sebab kalau menunggu sampai bantuan cair tentunya membutuhkan waktu lama.

“Kalau bantuan modal itu belum ada pedagang yang dapat. Bantuan yang sudah ada, ya, terpal berukuran 4×6 meter sebanyak 250 lembar dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” katanya.

Advertisement

Ketua Kelompok Pedagang Pasar Johar Utara Bawah Arifin membenarkan belum turunnya bantuan modal yang dijanjikan Bank Jateng, padahal para pedagang sekarang ini sangat membutuhkan modal.

“Saya sudah dengar mau ada bantuan modal, namun sampai sekarang belum ada yang dapat (cair, red.). Kami sangat mengharapkan. Kalau memang ada, ya, semoga bisa segera dicairkan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang Supriyadi mengatakan siap menampung aspirasi pedagang, termasuk bantuan modal Rp3 juta/pedagang yang pernah dijanjikan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif