SOLOPOS.COM - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez dan Dani Pedrosa bertekat merebut kemenangan di MotoGP Italia. Ist/dok/Rtr
MotoGP Italia 2015 akan menjadi ajang menuntut balas tim Repsol Honda, setelah lima seri berlalu baru memetik kemenangan di GP Amerika Serikat.
Solopos.com, MUGELLO—Honda jelas tak mau kembali menelan pil pahit di seri keenam MotoGP di GP Italia, Sirkuit Mugello, Minggu (31/5/2015). Lima grand prix telah berlalu, tim pabrikan Jepang tersebut baru memetik satu kemenangan di GP Amerika Serikat. Hasil ini begitu kontras dengan musim lalu saat Honda sukses menyapu bersih 10 seri di paruh pertama.
Kini tiba di Mugello dengan menurunkan kekuatan penuh, Honda berharap mengulang sukses musim lalu di sirkuit yang sarat akan kejayaan Yamaha tersebut. Tak hanya Yamaha yang wajib mereka taklukkan, Ducati yang notabene tim pabrikan Italia diprediksi akan tampil garang karena unjuk gigi di rumah sendiri. Apalagi posisi Ducati di nomor dua berada di atas Honda di klasemen tim pabrikan.
Pembalap Honda, Marc Marquez, paham tugas berat yang dipikul setibanya di Mugello. Berada di peringkat keempat klasemen sementara jelas bukan posisi ideal bagi sang juara bertahan. Terlebih juara dunia dua kali ini gagal naik podium di GP Prancis, Minggu (17/5/2015). Meski merebut pole position pembalap Spanyol itu melebar ke urutan keempat dalam balapan yang menjadi milik Jorge Lorenzo.
“Kami sangat termotivasi setelah apa yang kami lalui di Le Mans [GP Prancis]. Kami datang ke Italia dengan kondisi baik. Kami harus kerja keras untuk mendapat set up yang bagus,” terang Marquez, dilansir crash.net, Rabu (27/5/2015).
Marquez mengerti misi berat yang tengah ia jalankan bakal sulit. Ia seakan masuk ke kandang macan dengan datang ke rumah para pembalap Italia yang sedang naik daun. Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, berada dalam daftar teratas rider Italia yang paling difavoritkan menang. Apalagi Rossi pulang ke Mugello dengan status pemimpin klasemen sementara.
Di belakang nama Rossi, ada duo maut pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone. Dovi paling diperhitungkan karena ia selalu naik podium dalam lima seri ini.
“Kami tahu Valentino akan sangat kuat di sana. Jorge juga memiliki kenangan manis di Mugello. Maka dari itu, kami harus fokus sejak awal sesi,” papar Marquez.
Sementara itu, Pedrosa bertekad tak akan melakukan kesalahan serupa dengan terjatuh di Le Mans lalu. Padahal itu merupakan penampilan perdana Pedrosa setelah kembali dari cedera arm pump. Spaniard berusia 29 tahun itu mengaku kondisi lengannya kian membaik.
“Lengan saya lebih baik dari yang saya harapkan. Kami datang ke Mugello yang memiliki trek cepat sehingga kami harus banting tulang sejak awal,” jelas Pedrosa. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)