SOLOPOS.COM - Para pemain Persis Junior saat melakukan latihan di lapangan Kadipolo, Solo, Sabtu (23/5). Persis Junior akhirnya tumbang melawan Persijap Jr Jepara. JIBI/Solopos/Sunaryo Haryo Bayu
Liga Remaja U-18 Jateng belum menjadi ajang keberuntungan bagi laskar Sambernyawa Muda, Persis Junior. Mereka gagal melaju ke babak berikutnya setelah kalah melawan Persijap.
Solopos.com, SOLO-Habis sudah asa Persis Solo Junior (Jr) untuk merebut trofi Liga Remaja U-18 Jawa Tengah (Jateng). Skuat berjuluk Laskar Sambernyawa Muda itu dikandaskan Persijap Jepara Jr. dengan skor 0-1 dalam laga terakhir Grup 2 babak 12 besar di Stadion Manahan, Solo, Rabu (27/5/2015). Kekalahan ini membuat Persis Jr. harus merelakan tiket semifinal jatuh ke tangan tim tamu.
Sebenarnya, Persis Jr. hanya membutuhkan tambahan satu poin untuk memastikan langkah ke semifinal. Namun, peluang emas itu justru disia-siakan. Juara bertahan Piala Suratin U-18 Jateng itu berbalik tertinggal satu angka di belakang Persijap Jr. yang keluar sebagai juara Grup 2 dengan raihan poin 4.
“Sejak awal, saya sudah mengingatkan anak-anak supaya jangan menyepelekan lawan meski kami hanya membutuhkan satu poin untuk lolos. Tapi ya bisa dilihat sendiri, hari ini kami bermain tidak seperti biasanya. Apes saja,” tutur Pelatih Persis Jr., Saifuddin, saat dijumpai wartawan seusai pertandingan, Rabu sore.
Jika memilih jalur aman, Persis Jr. sebenarnya bisa menekankan permainan bertahan sepanjang pertandingan. Namun, pasukan Saifuddin itu memilih gencar melancarkan serangan. Mereka mendominasi penguasaan bola dan berkali-kali menciptakan peluang. Sayangnya, tidak satu pun peluang berhasil dieksekusi menjadi gol.
Alih-alih mencetak gol, Laskar Sambernyawa Muda justru kecolongan satu gol lewat serangan balik tim tamu pada pertengahan babak kedua. Memanfaatkan umpan sepak pojok, pemain Persijap Jr., Rendi Reyfaldo, sukses membuyarkan mimpi Persis Jr. untuk lolos ke semifinal.
Unggul satu gol, Laskar Kalinyamat, julukan Persijap Jr., mengubah taktik permainan menjadi bertahan total. Skuat polesan Heri Prayitno itu memarkir 11 pemain di depan gawang untuk membendung serangan bertubi-tubi Laskar Sambernyawa Muda.
“Anak-anak kehilangan konsentrasi. Meski menguasai 78% lapangan juga tidak akan berpengaruh. Kehilangan para pemain yang memperkuat PPLP [Jateng] juga sangat terasa dampaknya, kami kekurangan daya dobrak, finishing kurang,” imbuh Saifuddin.
Di sisi lain, keberhasilan memecundangi Persis Jr. di Manahan menjadi berkah tersendiri bagi Laskar Kalinyamat, julukan Persijap Jr. Apalagi, tim besutan Heri Prayitno itu belum lama menggelar persiapan.
“Saya sangat puas karena [Persijap Jr.] Jepara tidak ada persiapan setelah kompetisi Piala Suratin dibubarkan. Kami hanya mempersiapkan laga ini selama dua hari, itu pun pemainnya tidak komplit. Banyak pemain inti yang enggak ikut ke sini, saya hanya membawa 17 pemain,” tutur Heri. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)