News
Kamis, 28 Mei 2015 - 05:30 WIB

INVESTASI TIONGKOK : Jokowi Tagih Tiongkok Percepat Realisasi Investasi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi (kiri) meninjau transportasi massal terintegerasi di Stasiun Dong Zhi Men Beijing, Tiongkok, Kamis (26/3/2015 ). (JIBI/Solopos/Antara/Laily-Setpres)

Investasi Tiongkok di Indonesia selama 2014 lebih rendah realisasinya dibandingkan negara lain. Jokowi menagihnya.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu Yan Dong mempercepat realisasi komitmen investasi negaranya di Indonesia.

Advertisement

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, mengatakan Presiden Jokowi menegaskan beberapa proyek yang digarap investor Tiongkok harus dieksekusi. Pasalnya, realisasi komitmen investasi Tiongkok pada 2014 tergolong rendah dibandingkan dengan negara lain.

“Presiden tidak mau hanya janji investasi atau groundbreaking saja, tetapi eksekusinya juga harus cepat,” katanya di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/5/2015).

Pratikno menuturkan Wakil Perdana Menteri Tiongkok juga mengaku pihaknya segera merealisasikan komitmen investasinya karena investor di negaranya terbiasa dengan kerja cepat. Menurutnya, Liu Yandong juga menginginkan kerja sama yang lebih luas di sektor pendidikan.

Advertisement

Pemerintah Tiongkok mengusulkan ada kerja sama antaruniversitas, dan pembentukan forum rektor Indonesia-Tiongkok. “Tidak ada hal detail yang dibicarakan karena kesepakatannya sudah lama. Ini hanya untuk percepatan implementasi saja,” ujarnya.

Mensesneg Pratikno juga menyebutkan kunjungan kehormatan Wakil Perdana Menteri Tiongkok merupakan tindak lanjut dari pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Tiongkok. Pertemuan lanjutan pada level teknis tersebut dilakukan untuk mempercepat realisasi kerja sama kedua negara.

Selain mempererat hubungan strategis Indonesia-Tiongkok, Liu Yandong juga dijadwalkan menghadiri peluncuran saluran televisi Hi-Indo! di Jakarta. Saluran TV baru tersebut akan beroperasi atas kerja sama China International Television Corporation (CITV) dengan PT Elnet Media Bersama.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif