News
Kamis, 28 Mei 2015 - 02:40 WIB

Hidup Sendiri di Jakarta, Wanita Cantik Ini Dipecat Anggota DPR

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Denty Noviany Sari (Twitter.com)

Wanita bernama Denty Noviany Sari dipecat jadi anggota DPR.

Solopos.com, JAKARTA — Wanita bernama Denty Noviany Sari, 25, mengaku dipecat secara sepihak oleh anggota DPR dari Fraksi Partai Hanura, Frans Agung Mula Putra. Terkait dengan itu, wanita yang merantau ke Jakarta tersebut kini pengangguran.

Advertisement

Menurut pengacara Denty, Jamil Burhanuddin, kliennya tersebut hidup sendiri di Jakarta. Karena merasa kasihan atas permasalahan yang sedang dihadapi Denty, Frans tidak memungut biaya untuk jasa profesionalnya.

“Dia [Denty] tidak punya pekerjaan sekarang, dia kan anak muda baru 25 tahun, anak perantauan dari Jambi. Saya tanya di sini sama siapa dia bilang sendiri. Kan kasihan, jadi saya bilang sudah saya bantu cuma-cuma,” ujar Jamil, sebagaimana dilansir Detik, Rabu (27/5/2015).

Advertisement

“Dia [Denty] tidak punya pekerjaan sekarang, dia kan anak muda baru 25 tahun, anak perantauan dari Jambi. Saya tanya di sini sama siapa dia bilang sendiri. Kan kasihan, jadi saya bilang sudah saya bantu cuma-cuma,” ujar Jamil, sebagaimana dilansir Detik, Rabu (27/5/2015).

Menurut Jamil, Denty melaporkan Frans kepada pihak berwajib dengan dua persoalan. Pertama, soal pemecatannya yang dilakukan sepihak tanpa ada pemberitahuan, dan yang kedua terkait dengan dugaan pemakaian gelar doktor palsu Frans.

“Dia ini diberhentikan tapi tidak ada pemberitahuan, tidak pernah ada omongan. Tahu-tahu dia datang ke kantor di DPR, kantornya dikunci. Klien saya ini mungkin merasa tersinggung,” jelas Jamil.

Advertisement

“Saya tidak tahu dasar masalahnya apa, tiba-tiba saya dipecat. Tidak ada pemberitahuan, baik lisan maupun surat keputusan (SK),” ujar Denty sebagaimana dilansir Okezone.

Denty mengaku tidak mengerti alasan pemecatan dirinya karena tidak ada keterangan lisan maupun tertulis sebelumnya.

“Maret gaji enggak keluar. Saya cek, ternyata saya benar dipecat. Di Maret ?itu juga saya lapor ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dan katanya pekan ini akan ada follow up-nya,” ungkap Denti.

Advertisement

Dari laporan Denty, muncul dugaan Frans menggunakan gelar palsu dalam kartu namanya. Penulisan gelar palsu itu diminta sendiri oleh Frans sebagai atasan Denty.

“Pak Frans sendiri yang minta kok, saya ada note-nya,” ungkap Denty.

Di sisi lain, Frans membantah dugaan gelar palsunya, sehubungan jenjang pendidikan doktor yang saat ini tengah ia lakoni di Universitas Satyagama.

Advertisement

“Pada faktanya saya sekarang menempuh pendidikan doktor di Universitas Satyagama, yang tinggal tiga tahapan lagi. Artinya pemalsuan secara formil tidak terpenuhi karena saya sedang menempuh pendidikan doktor di universitas bersangkutan,” kata Frans.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif