Jatim
Kamis, 28 Mei 2015 - 01:05 WIB

BISNIS PROSTITUSI MOJOKERTO : Wanita-Wanita Molek Itu dari Pemandu Lagu Karaoke Hingga Mahasiswi

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi PSK (JIBI/Dok)

Bisnis prostitusi Mojokerto menyuguhkan wanita-wanita molek dari para pemandu lagu hingga kalangan mahasiswi.

Madiunpos.com, MOJOKERTO  – Akhmad Fakhrudin alias Udin, 37, mengaku 3 bulan lamanya menjalankan bisnis prostitusi di Kota Mojokerto. Pria yang bekerja di perusahaan jasa even organizer (EO) ini mengaku memiliki 5 anak buah wanita cantik bertarif Rp1 juta – Rp2 juta untuk sekali kencan short time.

Advertisement

Lantas siapa saja pelanggan Udin dan bagaimana dia merekrut anak buahnya?

Tarif anak buah mucikari pria asal Kelurahan Kranggan, Kecamatan Prajurit Kulon di kota kecil seperti Mojokerto tergolong tinggi. Hanya golongan pria berdompet tebal yang mampu menggunakan jasa para wanita cantik ini.

Advertisement

Tarif anak buah mucikari pria asal Kelurahan Kranggan, Kecamatan Prajurit Kulon di kota kecil seperti Mojokerto tergolong tinggi. Hanya golongan pria berdompet tebal yang mampu menggunakan jasa para wanita cantik ini.

Terlebih lagi, lokasi yang dipilih di Hotel Slamet yang tergolong bagus di Kota Onde-Onde itu.

Wakapolres Kota Mojokerto Kompol Husein Abubakar mengatakan, anak buah Udin mayoritas berprofesi sebagai pemandu lagu usaha karoke / penyanyi dan Purel (wanita penghibur) di Mojokerto. Namun ada juga yang berstatus mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Mojokerto. Pekerjaannya di perusahaan jasa EO memudahkan tersangka merekrut para wanita cantik itu.

Advertisement

“Kebetulan U sebagai EO acara hiburan, dia berkecimpung dengan para SPG dan penyanyi sehingga memungkinkan untuk rekrutmen. Anak buahnya dari kalangan purel dan penyanyi di Kota Mojokerto, ada juga masih mahasiswi di sebuah perguruan tinggi swasta,” kata Husein kepada wartawan, Rabu (27/5/2015).

Husein menambahkan, para pria hidung belang yang menjadi pelanggan anak buah Udin berasal dari berbagai kalangan. Tak hanya dari Mojokerto, pelanggan Udin juga datang dari luar kota. Yang mengejutkan, anak buah Udin disebut-sebut pernah melayani sejumlah pejabat dan anggota dewan di Mojokerto.

“Pelanggannya dari berbagai profesi. Nanti (pelanggan) akan kita panggil dengan melayangkan surat pemanggilan untuk menguatkan keterangan saksi-saki supaya kasus ini menjadi terang,” ungkapnya.

Advertisement

Dari lima wanita cantik yang menjadi anak buah Udin, lanjut Husein, dua di antaranya telah dimintai keterangan sebagai saksi. Salah satunya adalah EYN, 20, yang digerebek sedang melayani pria hidung belang berinisial I asal Surabaya di Hotel Slamet di Jalan PB Sudirman, Rabu (20/5/2015).

“Tiga anak buah U sudah kita layangkan panggilan. Mereka berasal dari Mojokerto. Kemungkinan anak buah U bertambah bisa saja, tergantung hasil pemeriksaan kami terhadap kontak di handphone tersangka,” imbuhnya.

Udin diringkus polisi usai bertransaksi dengan seorang pelanggan di Hotel Slamet, Rabu (20/5/2015) sekitar pukul 00.30 WIB. Tersangka menjaring pelanggan melalui BBM. Tak sembarang orang bisa memesan untuk berkencan dengan anak buah Udin. Tersangka mengambil fee 20 persen dari setiap nilai transaksi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif